KLUNGKUNG, BERITADEWATA.COM –
Komisi III DPRD Klungkung menggelar kunjungan kerja ke Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Kamis lalu. Kunjungan dilakukan di pengerajin Kain Endek tepatnya Ngurah Gallery Tenun Cepuk Alami di Desa Tanglad, Kecamatan Nusa Penida.
Ketua Komisi III DPRD Klungkung I Nengah Ary Priadnya menjelaskan jika pihaknya melakukan kunjungan ke pengerajin Kain Endek tepatnya Ngurah Gallery Tenun Cepuk Alami di Desa Tanglad, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali.
Tujuannya adalah untuk melakukan penguatan UMKM sehingga produk-produk asli Klungkung bisa bersaing di pasaran yang lebih luas.
Ngurah Gallery mempekerjakan 10 orang penenun yang juga tersebar di rumahan.
“Kita ingin tahu kondisi pelaku UMKM kita, seperti tadi kita lihat proses pembuatan endek tradisional di Nusa Penida. Karena selama ini masih memakai pewarnaan bahan alami yang ada di Nusa Penida yang prosesnya agak lama,” ujarnya.
Hal itu membuat dari segi biaya produksi, kain endek yang dihasilkan menjadi sedikit lebih mahal. Karena juga menggunakan alat tenun yang tradisional. “Ini secara tidak langsung membuat harga jual juga lebih mahal. Dengan harga yang mahal terkadang membuat produk pengerajin susah laku,” lanjutnya.
Atas kondisi tersebut pihaknya bersama instansi terkait kedepannya akan melakukan pembinaan agar
proses pembuatan pewarnaan dan tenun bisa lebih cepat untuk bisa menghasilkan produk yang berkualitas dengan harga yang bersaing dan terjangkau pasar.
“Dan tentunya tanpa mengurangi ciri khas dari kain Endek Nusa Penida itu sendiri. Kalau pakai kimia pasti lebih awet, tapi kan karakter warna klasik alamnya tidak muncul,” tandasnya. (*).