Pemprov Kerja Sama Dengan Pelaku Usaha untuk Vaksinasi Pekerja Pariwisata

Sekretaris Daerah (Sekda) Prov Bali Dewa Made Indra saat meninjau pelaksaan vaksinasi bagi pekerja pariwisata di Hotel Harris, Kuta, Badung, Rabu (10/3).

BADUNG, BeritaDewata – Guna mempercepat pemulihan ekonomi Bali yang sangat terdampak karena pandemi Covid-19 ini, maka program vaksinasi demi menciptakan kekebalan kelompok pun semakin digenjot.

Pariwisata sebagai sektor tumpuan ekonomi Bali dan sekaligus sektor terdampak karena pandemi ini juga dijadikan prioritas program vaksinasi. Untuk mempercepat target tersebut, maka Pemprov Bali bekerjasama dengan pelaku pariwisata melaksanakan program vaksinasi untuk pekerja pariwisata.

Demikian disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Prov Bali Dewa Made Indra saat meninjau pelaksaan vaksinasi bagi pekerja pariwisata di Hotel Harris, Kuta, Badung, Rabu (10/3). Dalam kesempatan tersebut, ia megapresiasi antusiasme pekerja pariwisata untuk mendapatkan vaksin Covid-19.

“Ini merupakan contoh kerja sama yang baik antara pemerintah dan pelaku pariwisata, sehingga pencapaian vaksinasi bisa semakin cepat terwujud,” jelasnya kepada awak media.

Ia menyampaikan jika bentuk kerjasama ini adalah pelaku pariwisata menyiapkan tempat, mengundang dan mendata para pekera, sedangkan pemerintah menyiapkan tenaga untuk vaksinasi. “Kecuali tenaga pra registrasi dan registrasi, tenaga screening, vaksinasi dan observasi disiapkan pemprov melalui Dinas Kesehatan,” imbuhnya.

Mengenai jalannya vaksinasi, Sekda Dewa Indra sangat mengapresiasi karena semua sangat teratur, rapi dan tertib. Bahkan setiap orang telah mendapatkan undangan hari dan jam vaksinasi demi mencegah kerumunan. “Ini sangat bagus, semua tertata dengan baik. Ini harus dijadikan contoh saat melaksanakan vaksinasi untuk masyarakat umum nanti,” bebernya.

Ia mengaku target vaksinasi hari ini adalah sebanyak 200 peserta, karena juga menghitung jumlah ketersediaan vaksin dan tenaga. “Sambil kita lihat flow nya, hari ini cukup 200 dulu, jumat rencananya akan kita naikkan menjadi 500 peserta. Dengan catatan pelaksanaan juga harus serapi sekarang dan jauhi kerumunan,” tandasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Prov Bali Putu Astawa juga berharap melalui vaksinasi ini, maka pariwisata Bali akan segera pulih dan perekonomian bangkit kembali. “Selain pelaksanaan CHSE, ini merupakan langkah para insan pariwisata guna mempercepat pemulihan perekonomian Bali,” bebernya.

Mengenai target peserta vaksinasi, senada dengan Sekda Dewa Indra, pihaknya berusaha memperbanyak tim tenaga agar semakin banyak pekerja pariwisata bisa divaksin. “Kami yakin dengan pulihnya kondisi pariwisata kita, maka perekonomian Bali akan berjaaln dulu. Sehingga kami terus menggenjot penuntasan vaksinasi untuk pekerja pariwisata,” tandasnya.

Sebarkan Berita ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here