Denpasar – Gubernur Bali Made Mangku Pastika meminta kepada seluruh aparat keamanan dan seluruh masyarakat untuk tetap menjaga stabilitas keamana di Bali sebagai tujuan wisata utama di Indonesia.
“Keamanan dan kenyamanan itu bukan sesuatu yang turun dari langit atau sesuatu yang datang begitu saja. Keamanan dan kenyamanan itu harus diupayakan atau diusahakan. Terwujudnya suatu keamanan dan kenyamanan memerlukan upaya dan kerja keras dari seluruh komponen masyarakat terutama aparat keamanan baik TNI maupun Polri,” ujarnya di Denpasar, Senin (21/5).
Untuk di Bali, keamanan dan kenyamanan itu sangat berdampak bagi pariwisata. Ia menyebut, satu saja kasus kejahatan menimpa wisatawan, maka berita tersebut akan menyebar ke seluruh dunia dengan cepat.
“Beritanya akan menyebar dengan sangat cepat, dengan berbagai versi, yang intinya akan berdampak negatif bagi citra pariwisata Bali,” ujarnya.
Menurutnya, dengan kerja sama dan sinergisitas antara TNI, Polri dan seluruh elemen masyarakat, maka situasi keamanan dan kenyamanan di Pulau Dewata akan kondusif dan stabil.
Bali sendiri akan menjadi tuan rumah Annual Meeting IMF dan World Bank pada Oktober 2018 ini. Untuk situasi keamanan dan kenyamanan harus tetap terjaga dengan baik.
“Kegiatan internasional itu akan menjadi pertaruhan citra Bali di mata dunia. Karena itu dengan prinsip menyama braya, aparat keamanan baik TNI, Polri, masyarakat umum, harus terlibat dalam menjaga keamanan dan kenyamanan Bali,” ujarnya.
Danrem 163/Wirasatya Kolonel ARH Albertus Magnus Suharyadi mengatakan, Bali itu identik dengan jendela Indonesia di mata dunia. Selama ini orang kalau melihat Indonesia itu cukup dengan melihat Bali saja. Untuk itu keamanan dan kenyamanan harus dijaga betul. Apalagi di Bali banyak tamunya.
“Kemarin saya mengatakan bahwa Bali itu sama dengan kampung halaman saya di Bantul Jawa Tengah yang selalu menempatkan tamu sebagai raja atau yang terhormat. Bali itu tidak ada bedanya dengan Bantul. Tamu itu dihormati, dan ditempatkan sebagai raja,” ujarnya.
Untuk seluruh Bali, dirinya akan mengerahkan seluruh kekuatannya untuk ikut memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan yang datang ke Bali. Terkait dengan perhelatan akbar IMF dan World Bank, TNI akan terus berkoordinasi dengan Polri untuk melakukan berbagai pengamanan. Kami meminta dukungan masyarakat Bali untuk ikut menjaga Bali.