Menteri PU Minta Warga Bali Jangan Kotori Sungai

Mentri PU dan Perumahan Rakyat Mochamad Basoeki Hadimoeljono (kanan)

Denpasar – Mentri PU dan Perumahan Rakyat Mochamad Basoeki Hadimoeljono saat ditemui di Denpasar, Sabtu (23/12) menjelaskan, pembangunan dan penyediaan air bersih di Bali merupakan kebutuhan yang sangat vital. Ia menyebutkan, Bali ini adalah pulau yang relatif kecil tetapi kebutuhan akan air bersih sangat besar.

Basoeki menyampaikan hal tersebut untuk menjawab pertanyaan soal apa yang paling urgen dibangun di Bali saat ini. “Untuk Bali saya kira prasana yang terpenting adalah air berssih. Kalau jalan saya kira 97 persen mantap. Artinya bagus paling urgan saat ini adalah air. Bali akan devisit air. Kita akan membangun waduk-waduk lain yang bisa menyiapkan air baku untuk Bali,” ujarnya.

Ia mencontohkan, persediaan air dimana ada satu sumber dimata air yang dipakai bareng bareng dengan Kabupaten Badung dan Kota Denpasar. “Denpasar sangat defisit air. Makanya kita akan membuatkan bendungan disitu . Tolong sampaikan kepada masyarakat jangan mengotori sungai sungai di Denpasar dan sekitarnya. Itu sumber airnya Bali . Bali ini pulau kecil. Kalau saya bikin muara sampah semua, kita sudah bersihkan. Jadi tolong harus sadar betul masyarakat Bali ini. Jangan buang sampah di sungai itu sumber airnya masyarakat Bali.” .

Menteri PU juga meminta agar warga, penghusaha, sektor pariwisata tidak mengambil air tanah lagi. Sebuah pulau kecil bila pengambilan air tanah dilakukan secara massif maka akan terjadi dampak negatif secara alami.

“Bali ini pulau kecil mau ambil air tanah pasti ada intrusi air laut. Bali ini bukan benua dengan daratan yang besar. Danau-danau harus dirawat jangan dikotori. Kan di Bali berpegang pada Tri Hita Karana yang harus dipegang betul,” ujarnya.

Sebarkan Berita ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here