Denpasar – BPJS Kesehatan Cabang Denpasar menerima kunjungan dari para mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Selasa (04/09). Kunjungan ini bertujuan untuk mendalami Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang telah berjalan selama hampir empat tahun lebih.
Puluhan mahasiswa yang didampingi oleh salah satu dosen Koordinator Mata Kuliah ini mendapat sambutan hangat dan apresiasi dari Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta (KPP) BPJS Kesehatan Cabang Denpasar, I Wayan Mastika Arsa Wibawa.
“Sebagai generasi penerus bangsa mahasiswa sudah selayaknya harus benar-benar memahami manfaat besar dari program ini, selain bemanfaat bagi diri sendiri pemahaman JKN-KIS juga dapat bermanfaat bagi orang sekitar,” ungkap Mastika.
Dalam kunjungan tersebut para mahasiswa diberikan pemahaman bahwa Program JKN-KIS merupakan jaminan berupa perlindungan kesehatan agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran atau iurannya dibayar oleh pemerintah. Sedangkan BPJS Kesehatan merupakan badan hukum publik yang diberikan amanah untuk menyelenggarakan Program JKN-KIS.
Mastika juga menjelaskan bahwa Program JKN-KIS berlandaskan asas gotong-royong yakni iuran dari peserta yang sehat dipakai untuk membiayai biaya pengobatan peserta yang sedang sakit.
“Untuk membiayai satu kali operasi jantung saja dibutuhkan iuran dari sekitar 4.000 peserta yang sehat,” jelasnya.
Untuk itu sebagai upaya membangkitkan kesadaran peserta agar rutin membayar iuran, maka BPJS Kesehatan melalui Kader JKN mendatangi rumah peserta satu persatu-satu, para Kader JKN sendiri berfungsi sebagai pengumpul iuran, pengingat iuran, pemberi informasi dan bahkan membantu melakukan pendaftaran.
Sejumlah mahasiswa peminatan Administrasi dan Kebijakan Kesehatan ini juga diajak serta mendownload aplikasi Mobile JKN pada smartphone mereka masing-masing.
“Dengan berkunjung dan mendapat pemaparan secara langsung dari BPJS Kesehatan diharapkan mahasiswa semester akhir ini sudah dapat lebih memahami gambaran pelaksanaan program JKN-KIS secara menyeluruh dan turut serta menggalakkan penggunaan aplikasi Mobile JKN di masyarakat,” ucap dosen Koordinator Mata Kuliah, Putu Ayu Indrayathi.
