GIANYAR, BERITA DEWATA – Gubernur Bali Wayan Koster bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam peringatan Hari Jadi ke-254 Kota Gianyar yang digelar di Alun-Alun Kota Gianyar, Sabtu (19/4).
Dalam pidatonya, Gubernur Koster mengajak seluruh masyarakat Gianyar untuk bersatu dan bergotong royong menyukseskan pembangunan Bali ke depan.
“Pembangunan Bali lima tahun ke depan, periode 2025–2030, merupakan momentum awal yang sangat menentukan keberhasilan peradaban Bali hingga 100 tahun ke depan dalam Bali Era Baru 2025–2125,” tegasnya.
Upacara turut dihadiri oleh Bupati Gianyar I Made Mahayastra, Wakil Bupati Anak Agung Gde Mayun, Ketua DPRD Kabupaten Gianyar beserta jajaran, Kapolres, Kajari, Ketua Pengadilan Negeri Gianyar, unsur Forkopimda, serta tokoh adat dan agama se-Kabupaten Gianyar.
Mengusung tema “Paramaguna Kalangon: Martabat Unggul Kabupaten Gianyar Pancarkan Pesona Asri, Indah, Aman, dan Nyaman”, Gubernur menekankan pentingnya peran aktif Gianyar dalam mendukung pembangunan Bali secara menyeluruh.
“Pembangunan Gianyar adalah bagian tak terpisahkan dari kerangka pembangunan Bali dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali,” imbuhnya.
Pembangunan Bali, lanjut Koster, mengacu pada Perda Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2023 dan UU Nomor 15 Tahun 2023 tentang Provinsi Bali. Tujuannya adalah menjaga alam, manusia, dan kebudayaan Bali secara Sekala-Niskala berdasarkan nilai-nilai kearifan lokal Sad Kerthi.
Lebih lanjut, pembangunan Bali dilaksanakan dengan pendekatan Pembangunan Semesta Berencana — suatu model pembangunan terpola, menyeluruh, terintegrasi, dan berbasis kesatuan wilayah: Satu Pulau, Satu Pola, dan Satu Tata Kelola.
Gubernur Koster juga menyampaikan enam bidang prioritas pembangunan dalam visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, yakni:
- Adat, seni, budaya, dan kearifan lokal untuk mewujudkan Bali yang berkepribadian dalam kebudayaan.
- Kesehatan, pendidikan, kepemudaan, olahraga, jaminan sosial, dan ketenagakerjaan untuk menciptakan SDM Bali yang unggul.
- Transformasi ekonomi melalui Ekonomi Kerthi Bali demi kedaulatan pangan dan kemandirian ekonomi.
- Infrastruktur darat, laut, udara, dan transportasi yang ramah lingkungan.
- Perlindungan lingkungan, kehutanan, dan energi.
- Digitalisasi dan penguatan keamanan menuju Bali Pulau Digital.
“Mewakili Pemerintah dan masyarakat Bali, saya mengucapkan Dirgahayu ke-254 untuk Kota Gianyar. Semoga peringatan ini menjadi momentum memperkuat mental tangguh, jiwa kreatif, dan semangat inovatif untuk menghadapi tantangan pembangunan ke depan,” tutupnya.
Usai upacara, Gubernur menghadiri resepsi di Balai Budaya Gianyar yang dirangkaikan dengan penyerahan penghargaan Wijaya Kesuma serta hadiah kepada pemenang lomba dalam rangka HUT Kota Gianyar. Salah satunya adalah bantuan uang transportasi sebesar Rp10 juta yang diberikan kepada pemenang lomba Ogoh-Ogoh dari ST Sentana Luhur, Banjar Kelodan, Tampaksiring.
