Gelar Rapat Daerah PDI Perjuangan Provinsi Bali, Ketua DPP: Waspada Wabah Covid-19

DENPASAR, Berita Dewata – Rapat Kerja Daerah I PDI Perjuangan Provinsi Bali menggambil tema “Solid Bergerak Wujudkan Indonesia Negara Industri Berbasis Riset dan Inovasi Nasional”, di gelar hari ini, 14 Maret 2020. Bertempat di Grand Bali Beach Sanur Denpasar.

Dalam Rapat Kerja Daerah I PDI Perjuangan, diungkap juga terkait isu mewabahnya Covid-19 di Bali. Ketua DPP PDI Perjuangan Nusyirwan Wuryanto mengatakan, bahwa saat ini Indonesia sedang mengalami musibah besar.

Bali dipandangnya merupakan provinsi yang paling berdampak, lantaran perekonomiannya bertumpu kepada sektor pariwisata. Digelarnya rakerda ini, kata dia, bukan bermaksud abai terhadap mewabahnya Covid-19.

“Bacaannya tentunya PDI Perjuangan bukan berarti menantang atau katakanlah sombong terhadap sebuah wabah, merasa sok-sok kuat, bukan demikian,” ujar Nusyirwan

didepan ribuan kader dan Dewan Pengurus Daerah PDI Perjuangan Provinsi Bali. Ia mengatakan, alasan tetap digelarnya rakerda ini untuk menjawab harapan rakyat yang mengandalkan kepada aspirasi melalui PDI Perjuangan, dengan tidak menambah sebuah situasi yang menjadi semakin panik.

“Maka, meskipun pada suasana seperti ini, itu dijawab oleh PDI Perjuangan, tetap saja ada rapat kerja daerah. Hari ini ada empat provinsi yang melangsungngkan rapat kerja daerah. Meskipun kita mendengar besok Presiden mengekuarkan Perpres untuk seluruh kebijakan nasional,” ungkapnya.

Kepada seluruh kader, Nusyirwan mengajak agar tetap memohon perlindungan kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta dengan keteguhan hati menjaga fisik dan kesehatan. Sebagai upaya mengantisipasi penyebaran Covid-19, telah dilakukan deteksi temperatur tubuh kepada para peserta rakerda dengan thermometer.

Mereka juga diminta membasuh tangan dengan cairan sanitasi. Salah satu yang diperiksa yakni Bupati Tabanan, Putu Eka Wiryastuti. Pemeriksaan ini dilakukan oleh empat petugas, dari pihak hotel maupun panitia penyelenggara. Petugas juga mengimbau agar peserta mengurangi jabat tangan sebagai mitigasi penyebaran virus.

Sebarkan Berita ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here