Beritadewata.com, Buleleng – Jalan menghubungkan Denpasar – Gitgit – Singaraja yang terbilang curam dan memiliki banyak tikungan, kembali terjadi kecelakaan Lalu Lintas Aut Of Control (OC). Sebelumnya sebuah truck bermuatan klontong memasuki rumah warga dusun Pererenan Bunut desa Gitgit di kilometer 12, Sabtu, 14 April 2017, waktu dini hari.
Truck mengalami rem blong mengakibatkan pengemudi membanting stir kekiri dan menghantam sebuah warung. Tidak lama dari kejadian tersebut, pada Sabtu 15 April 2017, sekitar pukul 20.00 WITA, kembali terjadi musibah kecelakaan Bus PO yang diduga akibat rem blong di wilayah Sukasada pertigaaan desa Pumahan di KM 7-8. Jalan yang curam membuat Bus yang di kemudikan oleh Suwandi Hariono (35) warga Sentul, Karang Rejo Kediri, jawa Timur mengalami rem blong hingga pengemudi lepas kendali.
Bus PO AA 1728 DD mengangkut 59 penumpang siswa-siswi SMK Bakti Mulya Pare Kediri. Bus PO yang datang dari arah kabupaten Tabanan / Bali setelah melaksanakan Study Tour, mereka akan pulang ke kota asal melalui jalur Gitgit-Singaraja-Gilimanuk.
Ketika sampai di KM 6-7 tepat di banjar dinas Pumahan desa Gitgit, sopir Bus tidak bisa menguasai kendaraan karena Rem yang panas menjadi blong hingga menabrak pagar rumah milik warga Pumahan Kadek Darsa, (36), Desa Gitgit dan memasuki parit sedalam dua meter hingga mengalami kerusakan pada bus.
Beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada satupun korban jiwa. Penumpang yang yang mengalami luka luka berhasil di selamatkan oleh warga setempat bersama pihak Kepolisan Polres Buleleng dan Polsek Sukasada.
Beberapa penumpang pada kejadian malam tersebut sempat dilarikan ke RSUD Singaraja. Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP Adi Sulistyo Utomo, mengatakan Bus yang melaju dari arah kabupaten Tabanan – Bedugul, Bali akan menuju pulang ke Jawa Timur melalui jalur Gitgit – Singaraja – Gilimanuk mengalami rem blong, sehingga kendaraan tidak mampu dikendalikan sopir lalu menabrak pagar rumah warga dan memasuki parit.
“Bus datang dari Bedugul mengangkut anak sekolah Bakti Mulya yang sedang Study Tour, akan pulang menuju Pare Kediri jatim. Namun sampai dilokasi, sopir tidak bisa menguasai Bus akibat rem blong, lalu menabrak pagar dan memasuki parit sedalam dua meter,” papar Adi Sulistyo.
Kepanikan akibat musibah tersebut menyebabkan 15 penumpang dievakuasi kerumah sakit RSUD Singaraja, dua mengalami patah tulang dan 13 lainya luka -luka. Sementara warga yang ada di lokasi bersama jajaran Polres Buleleng terus melakukan penanganan pertolongan kepada sejumlah penumpang yang selamat, Bus PO dengan No. Pol AA 1728 DD yang masih berada dalam parit, rencananya akan segera dilakukan koOrdinasi dengan pemilik untuk di Derek.