JAKARTA, BERITA DEWATA – Bupati Klungkung, I Made Satria, bersama Sekretaris Daerah Anak Agung Gede Lesmana, melakukan audiensi ke Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah (Ditjen Bina Keuda) Kementerian Dalam Negeri, di Jakarta, Rabu (15/10/2025).
Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Sekretaris Dirjen Bina Keuangan Daerah, Horas Maurits Panjaitan, M.Ec.Dev., dan membahas sejumlah isu strategis terkait dampak pengurangan Transfer ke Daerah (TKD) oleh Pemerintah Pusat serta langkah penyesuaian pengelolaan keuangan daerah.
Dalam kesempatan itu, Bupati Satria memaparkan gambaran umum mengenai kondisi keuangan Kabupaten Klungkung, termasuk tantangan fiskal akibat pengurangan TKD dan strategi yang telah dilakukan pemerintah daerah untuk menjaga stabilitas fiskal serta pelayanan publik.
“Kami ingin memastikan pengelolaan keuangan daerah tetap berjalan optimal meskipun ada penyesuaian transfer dari pusat. Prinsip kehati-hatian dan efisiensi menjadi prioritas kami,” ujar Bupati Satria.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Dirjen Bina Keuangan Daerah Horas Maurits Panjaitan menyarankan agar Pemkab Klungkung mengupayakan pembiayaan alternatif, seperti pinjaman daerah dan Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Ia juga mendorong adanya restrukturisasi Rancangan APBD (RAPBD) dengan melakukan efisiensi pada pos belanja yang bersifat administratif.
“Pemerintah daerah perlu melakukan penghematan pada belanja perjalanan dinas, pengadaan alat tulis kantor, kegiatan rapat, serta acara seremonial agar anggaran lebih efektif mendukung prioritas pembangunan,” kata Horas.
Audiensi tersebut turut dihadiri oleh Kepala Bappeda Klungkung, Ketut Arie Gunawan, dan Kepala Pelaksana BPBD Klungkung, Putu Widiada.
Bupati Satria menegaskan bahwa Pemkab Klungkung akan menindaklanjuti arahan Kemendagri tersebut dengan menyiapkan langkah-langkah efisiensi dan inovasi pembiayaan agar program pembangunan dan pelayanan publik tetap berjalan optimal.
“Kami akan terus berupaya menjaga keseimbangan fiskal daerah dengan tetap memprioritaskan kepentingan masyarakat,” ujar Satria.
