DENPASAR, BERITA DEWATA – Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) Fastabiq Khoiro Ummah atau BMT Fastabiq resmi membuka kantor cabang barunya di Jalan No. 222, Kelurahan Dauh Puri Klod, Denpasar Barat, Bali.
Langkah ekspansi ini menjadi bagian dari strategi BMT Fastabiq untuk memperluas layanan ekonomi syariah yang inklusif, kolaboratif, serta berlandaskan nilai kemanusiaan di Pulau Dewata.
Acara peresmian cabang Denpasar dihadiri oleh Deputi Kelembagaan dan Digitalisasi Kementerian Koperasi, Hendra Saragih, perwakilan Dinas Koperasi Provinsi Bali dan Kota Denpasar, serta sejumlah mitra strategis dari yayasan, koperasi, dan lembaga keuangan syariah.
Dalam sambutannya, Hendra Saragih menyampaikan dukungan penuh terhadap hadirnya BMT Fastabiq di Bali.
“BMT Fastabiq menjadi portofolio penting koperasi syariah di Bali. Diterimanya BMT Fastabiq di tengah masyarakat membuktikan kuatnya semangat Bhinneka Tunggal Ika dan keberagaman yang hidup di Indonesia,” ujarnya.
Ketua Pengurus BMT Fastabiq, Muhammad Ridwan, menegaskan bahwa kehadiran koperasi ini bukan sekadar memperluas jaringan, tetapi juga membawa inovasi yang berpihak kepada masyarakat.
“Kami ingin maju dengan teknologi dan inovasi, namun tetap menghadirkan kehangatan hati dalam setiap layanan,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, BMT Fastabiq juga meluncurkan aplikasi digital “Salam”, yaitu Buku Digital Anggota Koperasi Fastabiq. Aplikasi ini memudahkan anggota untuk mengakses informasi simpanan, melakukan pembayaran PPOB, hingga menyalurkan ZISWAF (Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf) secara digital.
Sebagai bentuk apresiasi, H. Mudjiono dianugerahi penghargaan sebagai Anggota Terbaik dan Inspiratif BMT Fastabiq Khoiro Ummah.
“Saya melihat kesamaan visi dan misi dalam dakwah ekonomi yang memberi dampak luas bagi masyarakat. Saya mengajak anggota lain untuk turut bergabung dan memajukan BMT Fastabiq,” katanya.
Selain itu, acara juga ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kemitraan strategis antara BMT Fastabiq dan sejumlah lembaga, di antaranya Dompet Sosial Madani (Andi Krisna), Sekolah Al Banna (Saifuzzuhri), Sekolah Mutiara (M. Arifin), serta Pondok Pesantren Firdaus (Gunawan Budirahardjo).
Perwakilan mitra strategis, M. Arifin, menyampaikan apresiasi atas langkah tersebut.
“Kehadiran BMT Fastabiq membawa cahaya baru bagi perekonomian Bali. Kita sambut baik dan kita maju bersama,” ujarnya.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, BMT Fastabiq Cabang Denpasar diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan di Bali.
Koperasi ini berkomitmen untuk menghadirkan manfaat yang lebih luas, terutama bagi anggota, pelaku UMKM, yatim, dan dhuafa, melalui pemberdayaan berbasis nilai-nilai syariah.
Hadirnya cabang baru ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat ekosistem keuangan syariah di Pulau Dewata sekaligus memperluas akses masyarakat terhadap layanan keuangan yang adil, transparan, dan berkeadilan sosial.

