Badung Luncurkan Mal Pelayanan Publik, Menpan RI Sambangi Loket BPJS Kesehatan

Badung Luncurkan Mal Pelayanan Publik, Menpan RI Sambangi Loket BPJS Kesehatan

Badung – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) RI Syafruddin mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Badung yang mampu mengintegritasikan pelayanan Publik dalam satu atap di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Ia berharap terbentuknya mall pelayanan ini bisa mendorong daerah lain di Bali dan Indonesia umumnya.

“Mall Pelayanan Publik (MPP) di Badung merupakan yang ke-8 di Indonesia, mungkin tahun ini, semua kabupaten sudah siap dan segera membentuk hal serupa, kita akan genjot sebanyak-banyaknya Mall Pelayanan Publik di Indonesia,“ tandas Syafruddin, usai meresmikan MPP Kabupaten Badung, pada Senin (17/9) di Puspem Badung, Bali.

Launching MMP ditandai dengan penekanan sirene dan penandatanganan prasasti, dihadiri sejumlah Deputi di Kemenpan RB, Kapolda Bali, Pangdam IX Udayana, Bupati Badung Nyoman Giri Prasta bersama Wakil Ketut Suiasa, Sekretaris Daerah Kabupaten Badung Wayan Adi Arnawa, Ketua DPRD Badung Putu Parwata bersama wakilnya Nyoman Karyana dan sejumlah anggotanya, Wakil Wali Kota GN Jaya Negara, Wakil Bupati Buleleng Sutjidra dan sejumlah pejabat di kabupaten lainnya di Bali.

“Menpan RB memastikan MPP di Badung ini merupakan terbaik dari sejumlah MPP yang telah di-launching pada skup nasional maupun lokal. Di Bali telah memiliki MPP,” ujar mantan Wakapolri tersebut.

Bupati Badung Nyoman Giri Prasta, menegaskan MPP merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten Badung untuk memberikan pelayanan publik terbaik kepada masyarakat dan kemudahan akses dalam pengurusan segala perizinan dan dokumen lainnya.

“Kehadiran pemerintah dan beberapa instansi untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat pada satu atap tentu sangat membantu dan memudahkan masyarakat,” ungkap Bupati asal desa Pelaga Petang ini.

BUMN dan BUMD yang bergabung dalam MPP di Badung sebanyak 24 instansi, diantaranya Disdukcapil, Kepolisian, kejaksaan, Bank, Imigrasi, BPJS Kesehatan, dan BPJS Ketenagakerajaan, Samsat, dan lainnya dengan jumlah 121 jenis pelayanan izin dan non perizinan maupun dokumen lainnya.

“Kami terus melakukan inovasi dan membangun budaya melayani dengan moto bekerja sepenuh hati, bekerja dengan hati dan bekerja berhati-hati.Harapan kami, dengan tersedainya MPP Kabupaten Badung, masyarakat datang sendiri untuk mengurus berbagai keperluannya,” katanya.

Sementara itu dengan diluncurkannya MPP yang ketiga di Bali ini, BPJS Kesehatan terus ikut terlibat dengan menghadirkan loket pelayanan untuk memudahkan masyarakat. BPJS Kesehatan turut memberikan pelayanan berupa pendaftaran pengalihan PBI-APBD, perubahan fasilitas kesehatan, penerimaan berkas badan usaha yang baru registrasi, pendaftaran peserta JKN-KIS perorangan/mandiri, penambahan anggota keluarga, dan pencetakan kartu baru melakukan.

“Dengan terintegrasinya pelayanan publik pada Mal Pelayanan Publik ini maka diharapkan dapat mempermudah masyarakat untuk dapat mengakses berbagai pelayanan diantaranya untuk mendapatkan informasi maupun pendaftaran program JKN-KIS sehingga dapat mempersingkat waktu karena sambil mengurus keperluan pengurusan yang lain di sini,” kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Denpasar, Parasamya Dewi Cipta saat manyambut kunjungan MenPAN ke loket BPJS Kesehatan di MPP tersebut.

Sebarkan Berita ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here