DENPASAR, BERITA DEWATA – Dua komunitas jurnalis di Bali, Ukhuwah Jurnalis Bali (UJB) dan Pena NTT, melakukan audiensi dengan manajemen RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah, Kamis (10/7/2025). Mereka membahas skema akses layanan kesehatan bagi wartawan yang kerap terkendala pembiayaan.
Audiensi diterima langsung oleh Direktur Layanan Operasional RS Prof Ngoerah, I Gusti Ngurah Ketut Sukadarma, dan Kepala Instalasi Pemasaran, Miranty. Dalam pertemuan tersebut, komunitas jurnalis menyampaikan persoalan yang dihadapi di lapangan, termasuk minimnya jaminan kesehatan bagi jurnalis independen maupun kontributor media.
Ketua Pena NTT, Apolo Daton, menuturkan banyak jurnalis belum ter-cover BPJS. Bahkan, bagi yang sudah terdaftar pun, masih ditemukan kendala saat mengakses layanan.
“Sering kali saat darurat, kami bingung harus ke mana. Belum lagi kalau dirujuk dari rumah sakit lain, kami berharap RS Prof Ngoerah bisa bantu prioritaskan,” ujar Apolo.
Apolo berharap ke depannya bisa dibentuk kerja sama resmi yang memudahkan jurnalis memperoleh layanan kesehatan, khususnya dalam kondisi darurat.
Menanggapi hal itu, Direktur Layanan Operasional RS Prof Ngoerah, I Gusti Ngurah Ketut Sukadarma menyambut baik usulan tersebut.
“Kami terbuka jika ke depannya ada skema kerja sama yang jelas dan sesuai aturan. Prinsipnya, kami siap bantu,” tegasnya.
Kepala Instalasi Pemasaran, Miranty, menjelaskan bahwa pihak rumah sakit juga siap memberi edukasi terkait pemanfaatan layanan ganda BPJS dan asuransi swasta.
“Yang penting pasien tahu alur dan prosedurnya. Kami bantu semaksimal mungkin agar tidak ada yang merasa dipersulit,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua UJB Mohammad Ridwan berharap langkah konkret segera diambil pihak rumah sakit agar jurnalis tidak lagi kesulitan saat membutuhkan layanan.
“Harapannya ada jalur khusus atau skema kemitraan untuk jurnalis yang sudah punya BPJS maupun asuransi lain. Jangan sampai kami kerepotan saat kondisi kritis,” ujarnya.
Audiensi ditutup dengan komitmen bersama untuk membangun kemitraan antara jurnalis dan RS Prof Ngoerah dalam bentuk kerja sama yang konkret dan saling menguntungkan.
