Tingkatkan Pemahaman, Puluhan Sobat Media BI Bali Kunjungi PERURI

Kunjungan Sobat Media BI Bali ke Perum PERURI, Senin 24 Juli 2023

KARAWANG, BERITADEWATA – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Bali ajak 30 media Bali yang terdiri dari media online, cetak dan televisi mengujungi Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri), di Karawang, Jawa Barat, Senin (24/7/2023).

Kunjungan media Bali yang di pimpin Deputi Direktur KPwBI Provinsi Bali Andy Setyo Biwado diterima langsung oleh Kepala Strategic Business Unit (SBU) Uang Republik Indonesia Perum Peruri, Fadel dan Analisis Kelompok Data Informasi, Kerjasama dan Penanggulangan Uang Palsu Departemen Uang Bank Indonesia Reinaldy Akbar Ariesha.

Deputi Direktur KPwBI Provinsi Bali Andy Setyo Biwado mengatakan kunjungan media Bali ke Peruri selain melihat secara langsung proses percetakan uang juga sekaligus meningkat pemahaman mengenai Rupiah.

Deputi Direktur KPwBI Provinsi Bali Andy Setyo Biwado (kanan) saat memberikan cinderamata kepada Kepala Strategic Business Unit (SBU) Uang Republik Indonesia Perum Peruri, Fadel , Senin 24 Juli 2023

“Kunjungan sebenarnya sudah lama kami rencanakan. Dan kami menyampaikan penghargaan pada Perum Peruri telah menerima rombongan kami,” ujar Andy.

Kepala Strategic Business Unit (SBU) Uang Republik Indonesia Perum Peruri, Fadel dihadapan media menerangkan Peruri selain melakukan pencetakan uang Rupiah juga mencetak sejumlah arsip krusial negara lainnya.

Dijelaskan Fadel, Perum Peruri mencetakan uang dalam berbagai pecahan seperti Rp 1.000, Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000, Rp 20.000, Rp 50.000, dan Rp 100.000, termasuk mencetak uang koin, “Tetapi kami hanya mencetak uang sesuai pesanan BI,” jelas Fadel.

“Perum Peruri juga mencetak produk non-uang sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 6 Tahun 2019 tentang Perusahaan Umum (Perum) Percetakan Uang Republik Indonesia. Di antaranya mencetak berupa berbagai dokumen negara seperti paspor, pita cukai dan berbagai dokumen lainnya dan Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki pencetakan uang sendiri,” terang Fadel.

Sementara itu Analisis Kelompok Data Informasi, Kerjasama dan Penanggulangan Uang Palsu Departemen Uang Bank Indonesia, Reinaldy Akbar Ariesha mengatakan ada beberapa hal menjadi perhatian diantaranya, menekan uang palsu, pemilihan gambar pahlawan, produk budaya seperti tari, dan flora dan fauna dalam upaya menghindari pemalsuan.

Kunjungan Sobat Media BI Bali di Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri), di Karawang, Jawa Barat, Senin (24/7/2023).

” Bahkan desain uang Rupiah Tahun Emisi (TE) 2022 dinobatkan oleh International Association of Currency Affairs (IACA) sebagai best new banknote series pada Currency Award ke-17 tahun 2023 di Meksiko (16/5),” ujarnya.

Dan Renaldy menghimbau masyarakat apabila menemukan uang palsu agar segera melaporkan ke pihak berwajib, Bank Indonesia atau ke bank umum.

” jadi prinsipnya ini merupakan kewajiban kita sebagai warga negara untuk melaporkan jika menemukan uang palsu. Jadi kami menghimbau kepada masyarakat untuk tidak takut apabila menemukan uang palsu. Pihak bank atau pihak Kepolisian hanya akan menanyakan dari mana uang palsu tersebut di dapatkan. Sehingga pihak kepolisian menemukan titik terang untuk menangkap tersangka” tandasnya.

Selanjutnya, rombongan media Bali berkesempatan untuk melihat dari secara langsung proses pencetakan uang, mulai menyiapkan bahan baku, desain, coating, pencetakan, penyortiran, hingga pengecekan akhir hingga uang-uang tersebut dikirim ke Bank Indonesia.

Sebarkan Berita ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here