Polda Bali Gelar Program Minggu Kasih di Desa Marga, Warga Keluhkan Knalpot Brong hingga Modus Penipuan

TABANAN, BERITADEWATA.COM Polda Bali kembali menggelar Program Minggu Kasih, kali ini bertempat di Pura Baleagung Desa Marga, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Minggu (7/12/2025).

Program ini menjadi ruang dialog antara masyarakat dan kepolisian untuk menyampaikan keluhan, masukan, serta memperkuat kerja sama menjaga keamanan wilayah.

Kasibinturmas Subditbintibsos Ditbinmas Polda Bali, Kompol Ni Ketut Purnamawati, S.H., M.H., mengatakan Minggu Kasih bertujuan menyerap aspirasi masyarakat sekaligus memperkuat pelayanan Polri yang humanis dan responsif.

“Kami mengajak seluruh pengempon pura dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga Harkamtibmas. Jangan ragu melapor jika ada gangguan keamanan maupun hal mencurigakan, sekecil apa pun,” ujar Kompol Purnamawati.

Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya pada berita hoaks serta selalu berkoordinasi dengan kepolisian terkait isu apa pun yang dapat memicu keresahan.

Dalam kegiatan ini, AKP Ida Bagus Krisnayana Manuaba, Paur Siebinturmas Ditbinmas Polda Bali, turut memberikan pemahaman terkait bahaya radikalisme dan terorisme, serta mengajak masyarakat semakin mencintai NKRI.

Ia juga menyoroti maraknya judi online yang berdampak pada kerugian ekonomi dan potensi tindak kriminalitas.

“Judi online merugikan diri sendiri, keluarga, dan lingkungan. Kami minta tokoh masyarakat mengimbau warga untuk berhenti sebelum menimbulkan masalah serius,” tegasnya.

AKP Krisnayana turut mengingatkan bahaya narkoba bagi generasi muda karena dapat mengganggu perkembangan otak dan meningkatkan risiko gangguan mental.

Dalam sesi tanya jawab, para pengempon Pura Baleagung dan tokoh masyarakat menyampaikan beberapa keluhan:

  • Banyak pelajar SMP dan SMA mengendarai motor dengan knalpot brong dan tanpa helm.
  • Adanya modus penipuan berkedok pengobatan yang menyasar lansia dan berujung pencurian.
  • Kekhawatiran terhadap orang tidak dikenal yang masuk wilayah banjar dan mendatangi rumah-rumah penduduk.

Menanggapi masalah knalpot brong, Ditbinmas Polda Bali menegaskan pentingnya peran orang tua.

“Knalpot brong bukan untuk jalan raya. Orang tua harus ikut menegur dan tidak memfasilitasi hal tersebut. Keselamatan anak jauh lebih penting,” jelas Kompol Purnamawati.

Untuk kasus penipuan dan hipnotis, polisi meminta desa adat dan bhabinkamtibmas meningkatkan penyuluhan menjelang liburan Natal dan Tahun Baru.

“Jika ada orang asing datang ke rumah, minta pendampingan perangkat desa atau bhabinkamtibmas. Segera lapor agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” terang AKP Krisnayana.

Polda Bali berharap Minggu Kasih menjadi sarana yang efektif mempererat hubungan kepolisian dan warga desa adat.

“Kami ingin masyarakat semakin terbuka menyampaikan keluhan. Dengan kolaborasi, keamanan desa bisa tetap kondusif,” tutup Kompol Purnamawati.

Sebarkan Berita ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here