Peringati 60 Tahun Hubungan Diplomatik Jepang-Indonesia Gelar Simposium

Sesi Foto Bersama Penyelenggara, Undangan VVIP dan Pembicara

Nusa Dua – Indonesia-Japan Business & Technology Symposium sebagai bagian dari peringatan 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Jepang. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Komite Pengarah Acara Peringatan 60 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Jepang, Kegiatan ini diadakan di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Jumat (13/07).

Dalam sambutan Presiden Direktur JETRO di Jakarta Daiki Kasugahara menyampaikan bahwa teknologi Jepang telah diterima sangat baik di Indonesia,”Melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat Indonesia akan semakin mengenal dekat teknologi Jepang yang sangat bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Sedangkan Konsul-Jenderal Jepang di Denpasar Mr. Hirohisa CHIBA menyampaikan bahwa simposium ini semakin membangun kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap teknologi Jepang dan berharap hubungan kedua negara menjadi semakin dalam.

Sementara itu sambutan Gubernur Bali yang dibacakan oleh Asisten I Sekda Provinsi Bali, Dr. Ida Bagus Kade Subhiksu, M.M., menyampaikan bahwa teknologi Jepang sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat masa kini di Indonesia karena teknologi Jepang tidak hanya modern, tetapi juga ramah terhadap lingkungan.

Simposium ini juga dihadiri oleh Ketua Umum Kadin (Kamar Dagang dan Industri Indonesia) Bali Bpk. Anak Agung Alit Wiraputra, dan kalangan pengusaha dari Kadin, Hipmi (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia), biro perjalanan wisata serta sivitas akademika perguruan tinggi di Bali.

Simposium ini menampilkan empat perusahaan Jepang yang mempresentasikan hasil pengembangan teknologi dan bisnis yang mendukung kehidupan sehari-hari di Indonesia. Keempatnya yaitu PT Fuji Film Indonesia yang mempresentasikan pengembangan produk film untuk berbagai bidang termasuk bidang regenerative medicine, FTI Japan yang memaparkan sistem peningkatan mutu ikan tuna yang di ekspor dari Indonesia ke Jepang, PT Panasonic Gobel Indonesia yang mempresentasikan program penyumbangan lentera surya kepada negara-negara Afrika dan Asia termasuk Indonesia untuk mengatasi masalah sosial di area yang tidak teraliri listrik, dan PT Super Wahana Tehno yang mempresentasikan sistem pemurniaan air berteknologi Jepang yang mampu memproduksi air mineral Pristine yang aman, lezat dan juga sehat bagi maag dan usus.

Kegiatan di Bali kali ini merupakan rangkaian dari “Indonesia-Japan Business & Technology Symposium I” yang telah dilaksanakan di Jakarta pada tanggal 8 Mei 2018. Menurut rencana, selanjutnya simposium serupa juga akan diselenggarakan di Makassar pada Agustus mendatang, dilanjutkan di Medan pada bulan Oktober dan berakhir di Surabaya pada bulan Desember 2018.

Sebarkan Berita ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here