DENPASAR, BeritaDewata – Pemerintah Kota Denpasar secara berkelanjutan terus berkomitmen untuk menciptakan kota yang ramah bagi beragam kalangan.
Kali ini, guna memberikan wadah bagi para lansia untuk berekresasi, melalui Dinas PUPR Kota Denpasar akan melaksanakan penataan di Sempadan Tukad Ooangan. Penataan tersebut akan dikemas dengan konsep Taman Lansia dengan beragam fasilitas yang ramah bagi para lansia.
Kadis PUPR Kota Denpasar, I Nyoman Ngurah Jimmy Sidarta didampingi Kabid SDA, IA Tri Suci menjelaskan bahwa penataan Sempadan Tukad Oongan, Kelurahan Tonja, Kecamatan Denpasar Utara dengan konsep pembuatan Taman Lansia ini dilaksanakan diatas lahan seluas 1.095 meter persegi. Adapun penataan tersebut menggunakan Dana APBD Kota Denpasar sebesar Rp. 3,6 Milyar lebih.
“Sungai merupakan saluran air yang merupakan elemen penting dalam sistem tata ruang Bali sejak dahulu, tentunya sungai juga menjadi kawasan suci yang harus kita jaga kebersihannya, sehingga dengan menata sungai dengan beragam fasilitasnya diuharapkan mampu membangkitkan rasa kepedulian masyarakat terhadap lingkungan, utamanya untuk ikut menjaga kebersihan,” ujar Jimmy Sidarta.
Sementara IA Tri Suci menjelaskan bahwa nantinya Taman Lansia ini akan dikemas ramah terhadap lansia dan dilengkapi beberapa fasilitas, mulai dari Parkir, Toilet, Ruang Edukasi, Kantin dan Taman Lansia yang telah dimulai pengerjaanya sejak tanggal 9 Juli hingga 5 Desember mendatang.
“Penataan Sungai merupakan program pokok pembangunan Kota Denpasar dibawah kepemimpinan Walikota IB Rai Dharmawijaya Mantra bersama Wakil Walikota IGN Jaya Negara yang tentunya menjadi wahana edukasi untuk mmbangkitkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan, utamanya sungai yang kita sucikan bersama,” terangnya.
Selain itu, lokasi Taman Lansia sengaja dipilih berlokasi di kawasan Tukad Oongan yang juga berdekatan degan kawasan Dam Oongan ini guna memberikan rasa tenang dan nyaman bagi lansia dan masyarakat yang hendak berekreasi. Tentunya dari penataan sempadan ini juga diharapkan mampu membangkitkan kembali kenangan Tukad Oongan dan Kawasan Dam Oongan sebagai destinasi wisata baru , sarana rekreasi dan olahraga.
“Kami juga berharap penataan ini memiliki daya tarik tersendiri yang menjadikan kawasan Tukad Oongan sebagai destinasi wisata tengah kota bagi masyarakat umum,” pungkasnya.