Klungkung – Satu lagi destinasi wisata baru mulai diperkenalkan dan dipromosikan Pemkab Klungkung. Pantai Lumangan di Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida diharapkan bisa menjadi objek wisata berikutnya setelah pantai Kelingking, Anggel Billabong dan Pasih Uwug (Broken Beach) yang lebih awal sudah terkenal dikalangan wisatawan domestik maupun mancanegara.
Dalam mengawali brandingnya, Pemkab Klungkung melalui Dinas Pariwisata bersama UPT. Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kecamatan Nusa Penida melakukan aksi bersih-bersih disekitar pantai Lumangan, Sabtu (17/11/2018). Aksi yang juga melibatkan warga masyarakat setempat dipimpin langsung Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta.
Kegiatan ini dilakukan agar lingkungan pantai selalu terjaga kebersihannya, terlebih tempat ini akan dipromosikan sebagai destinasi wisata baru di Nusa Penida. “Silakan yang punya handphone foto-foto disini dan share agar banyak yang melihat dan tahu dengan tempat ini,” ujar Suwirta dihadapan peserta bersih pantai.
Menurut orang nomor satu di Pemkab Klungkung ini, objek wisata pantai Lumangan memang belum banyak yang mengenal dan belum banyak yang mengunjungi. Bupati berharap pantai Lumangan bisa menjadi destinasi berikutnya setelah pantai Kelingking, Angel Billabong dan Pasih Uwug yang lokasinya berdekatan.
Terkait akses menuju pantai yang terbilang kurang bagus, Bupati asal Nusa Ceningan ini meminta masyarakat tidak terlalu berlebihan menjual kejelekan di media sosial terkait jalan rusak kepada tamu. Tetapi bagaimana menjual kebagusan, keindahan yang sudah ada dengan baik dan jalan yang masih rusak bisa diceritakan bahwa ini merupakan sebuah proses.
“Pemerintah tidak akan tinggal diam. Saya datang hari ini, hadir hari ini, melihat hari ini dan pikirkan hari ini, saya akan lakukan membuat jalan ini menjadi lebih bagus,” ucapnya.
Terkait dengan pungutan atau retribusi, Bupati meminta Desa Dinas maupun Desa Adat (Pakraman) dan warga sekitar untuk tidak terburu-buru melakukan pungutan. Ini adalah hal yang kurang bagus. Tetapi bagaimana objek wisata ini berproses, tamu datang dan tentu nanti akan diatur dengan regulasi oleh pemerintah daerah melalui Peraturan Daerah (Perda) maupun Badan Pengelola, sehingga apa yang dihasilkan disini bisa juga dinikmati oleh desa-desa lainnya.
Perbekel Desa Bunga Mekar, Wayan Yasa menyampaikan objek wisata Pantai Lumangan yang masuk wilayah Banjar Dinas Penangkidan mempunyai daya tarik wisata yang sangat baik. Disekitarnya ada lokasi menyelam atau yang disebut Manta point. Terbukti banyak boat setiap hari yang datang membawa wisatawan kewilayah ini.
“Harapan kami pemerintah daerah bisa membantu dan bersama-sama memperkenalkan objek wisata ini agar ramai dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara karena letaknya yang juga berdekatan dengan destinasi pantai Kelingking, Angel Billabong dan Pasih Uwug,” sebutnya.