Panca Santi Dalam 71 Program Unggulan Suwasta


Klungkung – “Slogan kampanye kami adalah Bhuta Hita Purna Nanda Jagathita, yang artinya adalah daerah yang unggul dan sejahtera,” ujar Cawabub Klungkung, I Made Kasta saat debat Sabtu lalu di Inna Hotel GBB Sanur Denpasar. Dimana mengandung konsep dari penyampaian bagaimana Klungkung untuk bisa meningkatkan dan lebih unggul dari kabupaten lainnya khususnya di Bali. Dan ini sebagai cerminan kesejahteraan masyarakat.

Hal ini kemudian ditimpali calon Bupati I Nyoman Suwirta yang kemudian memaparkan visi dan misinya. Namun sebelum itu, I Nyoman Suwirta menyatakan sudah empat tahun mengabdi di Klungkung menjadi Bupati dan wakil Bupati bersama I Made Kasta. Sehingga dalam membuat visi misi hanya menambahkan program-program baru berdasarkan pengamatan selama empat tahun.

“Visi kami adalah tetap, Menuju Klungkung yang Unggul dan Sejahtera, jilid II,” sebut Suwirta. Dengan misi Panca Santi, yakni lima kegiatan besar yang membuat Klungkung damai.

Dimana 1, menguatkan dan meningkatkan eksistenti adat budaya Bali, kedua memujudkan sumber daya manusia, yang berkualitas dan berdaya saing, 3 menguatkan perekonomian dengan meningkatkan kesejahteraan social masyarakat melalui pemberdayaan dengan konsep kemitraan, keempat terwujudnya pemerintahan yang responsive transparan santun dan inovatif denan menjaga kepastian hokum dan politik dan kelima mewujudkan sarana dan prasarana wilayah yang seimbang dengan tetap menjaga kelestarian SDA dan lingkungan hidup.

“Kami sampaikan bahwa dari ke 5 misi ini, kami breakdown lagi menjadi 71 program salah satu program yaitu memasukkan intrenprenourship sampai ke desa merupakan sumber kegiatan yang kami buat, karena dengan merubah pola piker masyarakat dan masyarakat bisa diajak bekerja dan tidak menjadi orang yang malas,” sebutnya.

Dari visi dan misi ini paslon satu, yakni Tjokorda Bagus Oka diberikan kesempatan untuk menanggapinya. “Bapak paslon 2, sekarang melanjutkan apa yang pernah ada, pada periode pertama banyak program yang dicanangkan, apakah bapak pernah menganalisis atau mengemukkan pada masyarakat apa-apa saya yang sudah berhasil dan berapa persen dari program yang tidak jalan,” Tanya Tjok Bagus.

Hal ini ditanggapi bahwa Suwasta baru menjabat selama empat tahun tapi program baru berjalan tiga tahun, dimana diawal menjalanan program bupati sebelumnya dan Suwirta mengaku mempunya waktu untuk menjalankan program selama enam bulan kedepan.

“Kami sering sampaikan program kami yang belum berhasil, misalnya pasar agro kami sering sampaiakan dan sudah direvisi dalam RPJMD nya dan kemudian sebagian besar program sudah berhasil termasuk PAD Klungkung selama 4 tahun janjikan naik 100 persen ternyata hanya 4 tahun mencapai 127 persen dan tentu 3 tahun tidak cukup dan sisa jabatan kami akan melanjutkan semuanya,” tandas Suwirta dalam pemaparan visi misinya. RL/BD

Sebarkan Berita ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here