Nuanu Creative City Resmi Dibuka, Hadirkan Ekosistem Kreatif Terpadu di Bali

Nuanu Creative City Resmi Dibuka, Hadirkan Ekosistem Kreatif Terpadu di Bali

TABANAN, BERITA DEWATA – Setelah melalui proses perencanaan dan pembangunan selama lima tahun, Nuanu Creative City resmi dibuka untuk publik pada Sabtu (30/8/2025). Kawasan kreatif terpadu seluas 44 hektar di pesisir barat daya Tabanan ini dihadirkan sebagai ruang untuk seni, budaya, pendidikan, kesehatan, hiburan, hingga konservasi alam.

Lev Kroll, CEO Nuanu Creative City, menyebut pembukaan tahap pertama ini menjadi tonggak penting bagi perjalanan Nuanu.

“Beberapa tahun kemudian, Nuanu membuat sejarah baru dengan selesainya fase pertama, dan kami secara resmi mengundang tamu untuk berkunjung untuk pertama kalinya. Kami bangga Nuanu bisa menjadi rumah bagi kreativitas sekaligus memberi dampak positif bagi masyarakat Tabanan dan Bali,” ujar Kroll.

Nuanu sebelumnya mulai membuka akses terbatas pada 2023 dengan sejumlah inisiatif, antara lain berdirinya ProEd Global School, instalasi seni Earth Sentinels karya seniman Daniel Popper, hingga Aurora Media Park dengan delapan instalasi interaktif berbasis kecerdasan buatan. Berbagai fasilitas lain juga terus dikembangkan, termasuk Luna Beach Club, Menara Tri Hita Karana, Suara Festival, serta Labyrinth Art Gallery.

Direktur Brand and Communication Nuanu, Ida Ayu Astari Prada, menegaskan bahwa Nuanu hadir bukan hanya sebagai destinasi, tetapi juga komunitas yang tumbuh bersama masyarakat.

“Bali adalah inspirasi bagi Nuanu. Kawasan ini dibangun dengan semangat kolaborasi bersama komunitas sekitar, pemerintah, dan investor yang memiliki nilai yang sama,” ujarnya.

Pemerintah Provinsi Bali juga menyampaikan dukungannya. Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta yang diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Keuangan, Dr. I Wayan Ekadina, mengatakan bahwa kehadiran Nuanu diharapkan memperkaya wajah pariwisata sekaligus memperkuat pelestarian budaya dan lingkungan.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Bali, kami menyampaikan selamat atas dibukanya Nuanu. Semoga dapat turut berkontribusi dalam pemajuan pariwisata Bali, pelestarian alam, budaya, serta kesejahteraan masyarakat,” kata Ekadina.

Sejalan dengan visinya, Nuanu juga menjalankan program sosial melalui Nuanu Social Fund (NSF), yang hingga kini telah menyalurkan lebih dari Rp4,1 miliar untuk pemberdayaan komunitas, pendidikan anak, hingga konservasi lingkungan.

Dengan pembukaan tahap pertama ini, Nuanu menegaskan posisinya sebagai episentrum kreatif di Asia Tenggara yang menawarkan pengalaman hidup, bekerja, dan berkarya secara berkelanjutan, dengan rencana pengembangan lanjutan hingga 2026 mendatang.

Sebarkan Berita ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here