
BeritaDewata.com, Palu – Tim medis DSM (Dompet Sosial Madani) mengadakan pelayanan kesehatan keliling hari ini, Jumat (26/10) bagi para penyintas yang sebagian besar tinggal di dekat pantai yang parah terdampak tsunami.
Layanan dilakukan di Kelurahan Buluri, Kec. Ulujadi Kota Palu. Para warga terpaksa mengungsi meninggalkan rumahnya yang hancur karena gempa dan tsunami menuju bukit.
Beragam keluhan sakit dirasakan, seperti gatal-gatal, demam, batuk pilek, rambut berkutu, hingga tekanan darah tinggi serta alergi karena terlalu sering konsumsi mie instan. Tim Medis DSM menganjurkan untuk makanan penyintas lebih diperhatikan.
“Banyak warga di beberapa posko pengungsian yang kami layani mengalami alergi berupa gatal-gatal, sakit perut, dan diare karena terlalu sering mengkonsumsi Mie Instan. Sebaiknya pengungsi diberikan makanan sehat seperti sayur dan lauk pauk sumber protein” jelas dokter Hamidah, relawan medis DSM Bali.
Dalam lima hari ini tim layanan kesehatan keliling telah melayani enam titik pengungsian di Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala. Semua titik memiliki kesamaan keluhan yaitu alergi karena terlalu sering mengkonsumsi mie instan. Hal ini harus menjadi perhatian kita bersama.
Tim medis DSM menyarankan agar program berikutnya adalah pemberian makanan bergizi seperti sayur dan lauk pauk yang sehat. Layanan kesehatan keliling direncanakan selama delapan hari. Selain layanan keliling, DSM juga melayani cek kesehatan menetap di posko kesehatan di Desa Palupi Kota Palu.