DENPASAR, BeritaDewata – Gubernur Bali I Wayan Koster secara tegas menolak isu yang berkembang agar pariwisata Bali akan dikembangkan menjadi destinasi wisata yang ramah terhadap agama Islam.
Dalam berbagai pemberitaan selama dua hari belakangan ini, ada rencana dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk mengembangan destinasi di Danau Toba dan Bali menjadi destinasi yang ramah terhadap muslim. Bali menurut Koster, sudah ramah terhadap muslim dan semua agama lainnya di dunia.
“Bali tetap akan menerapkan pariwisata budaya berbasiskan kearifan lokal. Pariwisata Bali sudah berlangsung lama dan sudah diterima oleh berbagai negara di dunia, diterima oleh berbagai agama di dunia. Turis di Bali juga datang dari berbagai negara dengan agama yang berbeda. Dan selama ini tidak ada masalah,” ujarnya di Denpasar, Senin (11/11).
Menurut Koster, sesuatu yang sudah berjalan baik jangan sampai diubah lagi dengan alasan yang tidak masuk akal. Semua akomodasi wisata di Bali bisa menerima siapa pun, bisa melayani siapa pun. Branding Bali sebagai pariwisata budaya berbasiskan kearifan lokal jangan diutak-atik lagi.
“Jangan ganggu lagi dengan embel-embel apa pun. Kami tidak mau lagi diganggu dengan branding yang belum jelas. Jangan dikasi lagi embel embel merusak citra pariwisata Bali. Jangan ganggu lagi para pengelolah pariwisata dari masyarakat Bali yang sudah berjalan puluhan tahun dengan isu agama,” ujarnya.
Citra pariwisata budaya Bali yang sudah berjalan jangan sampai dirusak dan dibangun dengan branding yang belum jelas yang berpotensi memiliki dampak pada gesekan sosial masyarakat.
Seperti diberitakan sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wisnutama dalam beberapa pemberitaan yang cukup luas ingin mewujudkan agar Danau Toba dan Bali akan dikembangkan menjadi destinasi yang ramah Muslim.
Rencana ini bisa dipahami bahwa memang sebelumnya Bali tidak ramah muslim. Padahal hampir semua destinasi di Bali memiliki tempat sembahyang agama Muslim. Hampir seluruh kamar hotel di Bali memiliki penunjuk arah kiblat. “Dan semua ini berjalan aman dan lancar,” tutupnya.