Kapolda Bali Pimpin Tanam Jagung Serentak, Wujud Sinergi Perkuat Ketahanan Pangan

Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya memimpin kegiatan Tanam Jagung Serentak Kwartal IV Tahun 2025 di Balai Pertanian Subak Belong, Desa Pejeng Kaja, Kecamatan Tampaksiring, Gianyar, Rabu (8/10/2025).

GIANYAR, BERITA DEWATA – Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya memimpin kegiatan Tanam Jagung Serentak Kwartal IV Tahun 2025 di Balai Pertanian Subak Belong, Desa Pejeng Kaja, Kecamatan Tampaksiring, Gianyar, Rabu (8/10/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari program ketahanan pangan nasional yang digagas Polda Bali bersama Pemerintah Daerah, TNI, dan instansi terkait.

“Program ini bukan sekadar simbolis, tapi wujud nyata sinergitas antara Polri, TNI, dan pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan di Bali,” ujar Kapolda Bali, Irjen Pol Daniel Adityajaya.

Turut hadir Staf Ahli Gubernur Bali Bidang Perekonomian I Wayan Ekadina mewakili Gubernur Bali, Kolonel Inf Adi Sabarudin dari Kodam IX/Udayana, Irwasda Polda Bali, pejabat utama Polda Bali, KABULOG Bali Muhamad Anwar, Kadis Pertanian Bali Dr. I Wayan Sunada, serta Wakil Bupati Gianyar Anak Agung Gde Mayun.

Acara juga diikuti Kapolres Gianyar, jajaran Forkopimda, tokoh masyarakat, kelompok tani, dan mahasiswa.

Kegiatan diawali dengan Bazar Murah dan Bakti Kesehatan, dilanjutkan pelepasan hasil panen kuartal III, penyerahan alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada kelompok tani, serta penanaman jagung serentak oleh Kapolda dan jajaran Forkopimda.

Kegiatan ini juga terhubung secara nasional melalui Zoom Meeting bersama jajaran Polri di seluruh Indonesia.

“Melalui kolaborasi aparat, pemerintah, dan masyarakat, kami berharap hasil pertanian meningkat dan memberi manfaat langsung bagi kesejahteraan rakyat,” kata Kapolda Daniel.

Ia menambahkan, Polri akan terus mengawal program ketahanan pangan melalui jajaran Bhabinkamtibmas dan satuan kerja terkait agar program berjalan tepat sasaran dan berkelanjutan.

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat ikut berperan aktif mendukung pertanian lokal. Dengan lahan produktif dan semangat gotong royong, kita bisa menjaga kemandirian pangan dan memperkuat ekonomi masyarakat Bali,” tutupnya.

Sebarkan Berita ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here