Indosat Ooredoo Hutchison Gelar Program Inovasi Untuk Perempuan SheConnect Champion di Bali

SVP Head of Corporate Communications Indosat, Steve Saerang saat membuka acara SheConnect Champion Rabu 3 Juli 2024 di Denpasar.

DENPASAR, BERITADEWATA – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) meluncurkan program CSR bernama SheHacks. SheHacks adalah sebuah program inovasi untuk perempuan Indonesia yang bertujuan untuk menutup kesenjangan gender dalam hasil ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan dengan memanfaatkan teknologi.

” Indosat Ooredoo Hutchison membuka peluang bagi startup dan para perempuan untuk terus bisa berinovasi, berkembang, serta memberikan pembekalan yang tepat melalui kurikulum terpilih yang telah disesuaikan dengan kebutuhan,” ujar SVP Head of Corporate Communications Indosat, Steve Saerang Rabu 3 Juli 2024.

Steve menjelaskan program yang baru diluncurkan tahun ini mencakup kompetisi pitching guna mendorong semangat kewirausahaan teknologi dengan apresiasi berupa hibah kepada pemenang dan kesempatan masuk menjadi SheHacks MVP 2024.

“SheConnect Champion di Kota Denpasar diikuti oleh 50 peserta di mana 11 startup terpilih mempresentasikan rancangan inovasi teknologi untuk mengembangkan bisnis wirausaha mereka, atau biasa dikenal dengan istilah technopreneurship,” jelas Steve.

Diharapkan dari kegiatan ini untuk para peserta saling conect antara startup yang satu dengan yang lainnya.

Foto bersama dalam rangka kegiatan SheConnect Champion Rabu 3 Juli 2024 di Denpasar.

Head of People Ops at Slash juga Co-founder at Pratisara Bumi Foundation Maria Agustin yang didaulat sebagai dewan juri di kegiatan SheConnect mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan ini.

“Kriteria penilaian yaitu bagaimana salah satu dampak yang bisnis yang dikembangkan. Misalkan berdampak terhadap sosial atau lingkungan. Ada juga ukuran bagaimana para startup ini bisa memecahkan suatu masalah dengan solusi yang ditawarkan apakah nyambung atau tidak solusi yang ditawarkan dengan permasalahan tersebut dan masih banyak yang lainnya,” ujarnya.

” Kesempatan atau peluang itu ada yang memberikan spase aman untuk kaum perempuan memimpin dan bisa berkarya tanpa ada rasa takut,” ungkapnya.

Salah satu peserta startup yang mengelolan Sistem Informasi Data Elektronik Sapi (SIDEWI), Ni Putu Yayuk Puspita Yanti mengatakan sistem yang dikelola dengan berbasis website menarwarkan jasa kastemisasi mengatasi masalah diperternakan.

“Sebagai pilot projek kami mengatasi permasalahan sapi diperternakan. Untuk melaksanakan produktifitas ternak itu harus ada pencatatan yang bagus dan valid terkait pertumbuhan ternaknya, kesehatan, kelahiran, disini kami memandamg penting sehingga pencatatan secara digital sangat diperlukan. Karena selama ini diperternakan sistem pencatatannya masih mengunakan manual seperti mengunakan kartu ternak yang bisa hilang atau tercecer robek atau rusak,” ujarnya.

Yayuk Puspita menjelaskan tidak hanya itu di SIDEWI juga menyediakan Dosen inventor dimana sebagai dosen kedokter hewan turut menvalidasi problem. Misalkan terkait isu PMK di SIDEWI ini juga mencatat apakah ternak ini sudah di vaksinsi atau belum.

Ia berharap dari kegiatan SheConnect Champion dapat menambah wawasan dan memperluas jaringan bisnisnya agar lebih dikenal oleh masyarakat luas.

Sebarkan Berita ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here