Gubernur Apresiasi Geliat Pariwisata Buleleng

Gubernur Bali Made Mangku Pastikatandatangani dua Prasasti Centra Parkir Segara Celuk Agung dan Taman Petirtaan Mumbul Anturan

Buleleng – Usai menginap di salah satu penerima program bedah rumah atau Hotel Mulia seperti yang sering disebutkan Gubernur Bali di Desa Pedawa Kecamatan Banjar, Gubernur Bali Made Mangku Pastika, esoknya pada Minggu 30 Juli 2017 melanjutkan kunjungan ke Desa Anturan Kecamatan Buleleng, agenda kunjungan Gubernur Bali tidak lain merupakan Penanda tanganan dua Prasasti dan peresmian Centra Parkir Segara Celuk Agung serta peresmian Taman Petirtaan Mumbul Anturan.

Belakangan ini pembangunan tersebut memperoleh bantuan dari pemerintah Provinsi Bali melaui Bansos yang dijembatani DPRD TK I Nyoman Tirtawan asal Desa Bebetin Kecamatan Sawan, pembangunan yang menelan dana lebih dari 300 juta itu masih terbilang kurang memcukupi untuk memajukan dua obyek wisata yang baru di bangun masyarakat Desa Anturan itu.

Maka dari itu Pemerintah melalui Dinas dan Adat Anturan dalam kunjungan Gubernur Bali berharap penuh agar pemerintah Provensi Bali kembali mengucurkan dana ke Desa Anturan guna mengembangkan daerahnya menjadi lebih maju, seperti yang disampaikan sebelumnya oleh Kelian Adat Desa Pakraman Anturan Ketut Mangku. Tujuan dari pembangunan itu, desa Anturan ingin membangkitan sumber daya alam yang selama ini belum tertata maksimal.

Sebagaimana diketahui Desa Anturan sangat banyak memiliki potensi yang belum terbangkitkan seperti Wisata Bahari atau Snorkling Dolpin yang masih perlu butuh perhatian dari pemerintah Kabupaten dan Provinsi Bali. Taman Petirtaan Mumbul yang sudah resmi dibuka itu akan terus di kelola dan di kembangan agar terus menjadi salah satu obyek wisata yang terkenal, karena selama ini Taman Petirtaan Mumbul tersebut merupakan warisan leluhur yang patut di kelola seperti yang Ketut Mangku sampaikan.

“Mudah-mudahan dengan kedatangan bapak Gubernur ke Desa Anturan membawa berkah, karena dalam pembangunan ini sangat memerlukan dana besar sedangkan anggaran yang dimiliki desa pakraman sangat terbatas. Mudah-mudahan dalam penyampaian tadi pak Gubernur bisa mengapresiasi untuk mengembangkan obyek wisata yang kami miliki di Desa Anturan,” ucapnya, Minggu (30/7/2017).

Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengungkapkan pantai-pantai yang ada di Buleleng sudah banyak yang ditata dan dijaga ke Asrianya, ia berharap Buleleng ini sedikit demi sedikit bisa lebih maju dan mampu setara dengan kabupaten lain di Bali. Ia mengaku bahwa selama ini pembangunan di Bali ada berbagai penyimpangan-penyimpangan di Barat, Timur, Utara maupun Selatan.

Gubernur Bali mengajak masyarakat agar jangan membiarkan dan pasrah, jangan berhenti membangun daerahnya agar terus maju dan untuk terus berusaha dimulai dari diri sendiri. Ia menilai masyarakat Buleleng selama ini sudah bersemangat dan mengeliat untuk lebih maju. Gubernur Bali juga menyinggung terkait hewan Dolpin yang selama ini menjadi icon Pariwisata Lovina untuk tidak dikejar-kejar saat melihatnya ditengah perairan Buleleng, karena itu akan menyebabkan habitat tersebut pidah daerah.

“Saya sangat menyambut baik upaya niat dan semangat masyarakat Buleleng yang ingin memajukan daerahnya. Cuman pesan saya Dolpin ini yang menjadi tujuan wisata di Buleleng jangan dikejar-kejar, nanti lari makin ketengah hilang dan makin susah kita nyarinya. Para pemandu agar lebih tertiblah, kasihan disorakin sana sini lari kesana, perlu ada tata cara untuk melihat Dolpin itu dengan lebih baik.” Ucap Pastika.

Sebarkan Berita ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here