BADUNG, BeritaDewata – Festival Bakso dan Mie di gelar di Bali. Dalam Festival tersebut berbagai jenis kuliner Bakso dan Mie ditampilkan dalam acara yang berlangsung hingga 1 Mei ini. Dan festival ini digadang-gadang sebagai festival Bakso dan mie terbesar se Indonesia.
“Acara ini akan berlangsung selama 13 hari yang diikuti oleh lebih dari 30 stand kuliner dari pelaku UMKM dari Bali dan beberapa daerah di Indonesia seperti, Jakarta, Bandung, Bogor, Surabaya, Semarang Solo, Jogja,” ungkap Gustaf Riandory selaku Manager Discovery Mall Bali saat ditemui Sabtu, (20/4/2019).

Menurutnya, festival kuliner Bakso dan Mie ini sebagai komitmen pihak manajemen untuk selalu berjalan beriringan dengan pemerintah untuk mendukung perkembangan UMKM Khususnya yang ada di Bali.
Ditambahkan Gustaf Riandory, di acara Bakso Loves Mie Festival pijaki memberikan kesempatan kepada para pelaku UMKM untuk menjual produknya di mall dan memperkenalkan brand mereka kepada pengunjung yang didominasi oleh wisatawan mancanegara.
“Bakso dan mie adalah kuliner khas nusantara favorit yang sangat bervariasi, di acara ini pengunjung dapat menikmati berbagai pilihan bakso dan mie yang lebih dari 30 kuliner top nusantara,” imbuh Gustav.

Pria asal Padang ini menegaskan, festival kuliner ini akan terus dilakukan dalam rangka untuk mengangkat keanekaragaman kuliner nusantara. Discovery Foodlicious Party yang diadakan setiap bulan Desember.
Semua festival kuliner tersebut mengangkat keanekaragaman kuliner nusantara, dengan harapan agar kuliner nusantara dapat makin dicintai di negeri sendiri dan makin terkenal di mancanegara.
“Event ini akan terus kami lakukan setiap tahunnya di pertengahan tahun. Kami memilih bakso bukan tanpa alasan, melainkan bakso merupakan salah satu kuliner yang sudah familiar di Indonesia. Dan di festival ini kami khusus mendatangkan sebanyak 30 penjual bakso,” tegasnya.
Festival Bakso dan Mie ini baru pertama kalinya digelar di Bali. Meski begitu, kegiatan ini mendapat respon positif Khususnya bagi para wisatawan yang sedang berlibur di pulau yang berjuluk seribu pura ini. Bernard, salah seorang wisatawan asal Flores NTT mengatakan, sangat menyukai festival ini. Kebetulan ia bersama keluarganya sangat suka bakso.
“Bakso ini kebetulan kesukaan kami di NTT. Kebanyakan Jawa yang dijual disana. Kalau disini banyak sekali,” ucap Bernard saat ditemui di lokasi.
Selain Bernard, Ferdinand wisatawan asal Australia juga menyatakan dukungannya terhadap festival kuliner ini. Meski baru pertama menikmati kuliner bakso, ia mengaku langsung jatuh cinta dengan masakan yang berbentuk bulat dengan isian daging sapi ini.
“Sangat enak saat dicoba. Kami suka makanan Indonesia,” pungkas Ferdinand.