DENPASAR, BERITA DEWATA – Pemerintah Desa Padangsambian Kelod, Kota Denpasar, tengah menggenjot pembangunan Teba Modern sebagai upaya optimalisasi penanganan sampah organik di wilayahnya. Targetnya, 100 titik Teba Modern dapat terealisasi dalam waktu dekat.
Perbekel Desa Padangsambian Kelod, I Gede Wijaya Saputra, mengatakan Teba Modern efektif mengolah sampah organik langsung dari sumbernya, terutama jenis dedaunan. Hingga saat ini, sebanyak 21 unit telah terbangun dan pembangunan akan terus dipercepat.
“Kami target 100 titik Teba Modern, dan saat ini sudah terealisasi 21. Proses pembangunan akan terus berjalan,” kata Wijaya di Denpasar, Rabu (13/8/2025).
Menurutnya, titik pembangunan Teba Modern difokuskan pada fasilitas umum yang menghasilkan sampah organik cukup banyak, seperti bale banjar, pura, sekolah, lapangan, dan fasilitas publik lainnya.
Selain itu, masyarakat yang memiliki lahan sisa juga diajak berpartisipasi dengan memanfaatkannya untuk pembuatan Teba Modern. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat penanganan sampah organik dari sumbernya.
“Kami mengajak masyarakat yang masih memiliki lahan sisa untuk memanfaatkannya membangun Teba Modern, sehingga pengolahan sampah organik dapat dilakukan langsung dari sumber,” ujarnya.
