DENPASAR – Dukungan kepada pasangan nomor urut dua di Pilkada Bali Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta) terus mengalir.
Seperti yang terlihat pada Kamis (22/2/2018). Puluhan perwakilan masyarakat mendatangi kediaman Rai Mantra di Griya Seba Sari, Renon, Denpasar.
Salah satunya adalah Semeton Muslim For Mantra-Kerta (SM4MK). Kordinator SM4MK H. Ahmad Baraas yakin 70 persen suara pemilih muslim di Bali akan mendukung pasangan Mantra-Kerta khususnya di wilayah Bali Barat.
“Kami komponen masyarakat Muslim seluruh Bali menginginkan perubahan, karena itu kami siap memenangkan pasangan Mantra-Kerta,” kata Baraas.
Dalam pertemuan ini, SM4MK menyerahkan pokok pikiran yang bisa dijadikan acuan dalam membangun masyarakat serta aspirasi warga Muslim di Bali.
Menurutnya, pokok pikiran ini bukan kontrak politik, tetapi sumbangsih sari-sari pikiran dan gagasan positif dalam rangka membangun Bali.
Baraas juga menegaskan dukungan kepada Mantra-Kerta bersifat sukarela. Tanpa paksaan atau karena iming-iming sumbangan.
“Kami lakukan semua secara swadaya, tidak ada serupiah pun dari paslon, kami lakukan dengan ikhlas,” ungkap Baraas.
Menanggapi aspirasi warga, I B Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan dalam pemilihan gubernur sangat penting membangun nilai sebelum bicara teknis.
Yakni bekerjasama dan gotong royong untuk membangun kehidupan bersama yang lebih baik. “Kalau kita gotong royong dan bekerja sama pasti akan menang,” ucap Rai Mantra.
Mengenai visi-misi, Rai Mantra menekankan pada kerja-kerja dengan indikator terukur. Seperti yang telah terlihat di Kota Denpasar. Salah satunya Indeks Pertumbuhan Manusia (IPM) Denpasar paling tinggi di seluruh Bali. Padahal PAD berada di urutan dua.
“PAD Denpasar peringkat dua di Bali tapi IPM Denpasar paling tinggi, ini menunjukkan tingginya partisipasi masyarakat dalam pembangunan,” jelas Rai Mantra.
Menurutnya, hal inilah yang perlu ditularkan ke Kabupaten lain jika Mantra-kerta dipercaya memimpin Bali. Apa yang pernah dilakukan dan terbukti bermanfaat bagi masyarakat itu yang dilakukan.
Di penghujung sambutannya Rai Mantra mengingatkan untuk menarik simpati publik secara santun. Tidak menjelekan pihak lain atau secara berlebihan mengagung-agungkan pasangan Mantra-Kerta, tapi bicara apa adanya.
Lakukan semuanya dengan ikhlas untuk hasil jangka panjang, jangan lagi bicara baik buruk tapi sampaikanlah kebenaran,” tutup Rai Mantra. RL/BD