DENPASAR, BERITA DEWATA – Bali International Film Festival atau Balinale edisi ke-18 resmi ditutup pada Sabtu (7/6/2025) malam dalam sebuah perayaan yang mengangkat sinema sebagai jembatan budaya dan kreativitas.
Penutupan festival dipimpin langsung oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, dalam sebuah pertunjukan layar tancap yang memutar film-film pilihan dari Bali dan Indonesia.
Acara komunitas yang digelar di Sanur ini turut dihadiri oleh sineas nasional dan internasional, tokoh masyarakat, serta berbagai pemangku kepentingan. Balinale juga mencatat sejarah dengan mempersembahkan pemutaran film IMAX 3D pertama di Bali, yakni Under the Sea karya Howard Hall dan Born to be Wild oleh David Lickley, dua film dokumenter produksi AS dan Kanada.
Sehari sebelumnya, dewan juri mengumumkan pemenang kompetisi film dalam lima kategori utama. Para pemenang dinilai berdasarkan kualitas narasi, teknik produksi, dan kekuatan tematik yang ditawarkan masing-masing karya.
Daftar Pemenang Balinale 2025
Kategori Dokumenter Pendek
Pemenang: AMAL / Hope – Eros Zhao
Film ini dinilai berhasil menyampaikan pesan universal tentang kemanusiaan melalui visual yang puitis dan narasi emosional.
Kategori Narasi Pendek
Pemenang: The Boy with White Skin – Simon Panay (Prancis)
Menurut juri, film ini menyajikan realisme magis yang memikat dan sinematografi yang kuat.
Disebutkan secara khusus:
A Lifelike Fairytale – Rinaldas Tomaševičius (Lituania)
Kategori Animasi Pendek
Pemenang: Retirement Plan – John Kelly (Irlandia)
Film animasi ini diapresiasi karena mampu menyentuh emosi tanpa dialog, serta menampilkan teknis visual yang halus.
Disebutkan secara khusus:
Crow, Starfish, Unicorn – Xiaoxuan Han
Dinilai menyajikan desain yang segar, narasi puitis, dan potensi besar dari sang sutradara muda.
Sebagai satu-satunya festival di Indonesia yang memenuhi syarat Oscar® (Academy Award® Qualifying Festival) untuk kategori Film Pendek Terbaik, pemenang dari tiga kategori tersebut kini berhak untuk dipertimbangkan dalam seleksi ajang penghargaan bergengsi tersebut.
Kategori Dokumenter Panjang
Pemenang: Champions of the Golden Valley – Ben Sturgulewski (AS)
Film ini menyajikan potret mendalam kehidupan di tengah konflik melalui lensa olahraga ekstrem di Afghanistan.
Kategori Narasi Panjang
Pemenang: Seeking Haven for Mr Rambo – Khaled Mansour
Film asal Mesir ini dinilai kuat dalam eksplorasi tema sosial dengan narasi yang hangat dan akting yang kuat.
Penghargaan Khusus
-
Gary L Hayes Award for Emerging Indonesian Filmmaker:
Suintrah – Ayesha Alma Almera (Indonesia) -
Committee Choice Award:
Ravens – Mark Gill
Balinale 2025 menghadirkan lebih dari 70 film dari 32 negara, termasuk delapan pemutaran perdana dunia, 25 perdana Asia, dan 23 film karya sineas Indonesia. Festival yang berlangsung selama tujuh hari ini terus berkomitmen untuk mendukung sinema independen serta memperkuat posisi Indonesia sebagai rumah bagi kreativitas global.
Juri Balinale tahun ini terdiri atas tokoh-tokoh perfilman dunia, seperti Matthieu Rytz, Donna Smith, Sam Buckland, Agustini Rahayu, Andibachtiar Yusuf, Dr. Lawrence Blair, Nirartha Bas Diwangkara, dan Joe Yaggi.
