Badung, Beritadewata.com – Alessandro Del Piero berhasil memenangkan Liga Champions Eropa pada tahun 1996. Secara keseluruhan, Del Piero mengoleksi 92 laga dan 44 gol di kompetisi Liga Champions Eropa, menjadikannya penyerang Itali terbaik di kompetisi tersebut.
Del Piero mengatakan bahwa pertandingan terakhirnya setelah 19 tahun berkarir bersama Juventus FC merupakan momen yang paling aunmissable, ketika Juventus FC berlaga melawan Atlanta.
Pada pertandingan tersebut, Del Piero mencetak satu gol dan digantikan pada menit ke-56. Saat itu, 40.000 Juventini meneriakkan namanya meminta lap of honour. Del Piero berjalan mengelilingi stadion dan menerima syal serta bunga dari para penggemar. Selama 15 menit, para pemain, pendukung bahkan komentator pertandingan memberikan hormat kepada salah satu pemain terbaik di dunia ini, sementara pertandingan tersebut terus berlanjut.
“Saya tidak dapat menggambarkan perasaan di kala itu dengan kata kata. Juventus telah dan akan selalu menjadi rumah bagi saya. Tidak ada cara yang lebih baik untuk mengucapkan selamat tinggal. Pada suatu momen, saya bahkan harus berpura pura mengikat tali sepatu agar para pendukung tidak melihat air mata saya,” ungkap Del Piero.
Tentang Alessandro “Alex” Del Piero adalah mantan pemain sepak bola profesional Italia yang merupakan salah satu pemain terhebat di generasinya. Alex saat ini menjadi pencetak gol terbanyak kedua sepanjang sejarah sepak bola Italia, dengan 346 gol, setelah Silvio Piola yang mencetak 390 gol.
la juga merupakan pencetak gol terbanyak kesembilan sepanjang sejarah Serie A, dengan 188 gol. Alessandro Del Piero bermain untuk Juventus sejak 1993, memberikan penampilan terbaik selama 19 musim (11 musim sebagai kapten) dan memegang rekor klub untuk gol terbanyak (289) dan penampilan terbanyak (705).
Pada tahun 2004, ia termasuk dalam FIFA 100, sebuah daftar 125 pesepakbola terhebat yang dipilih oleh Pelé sebagai bagian dari perayaan seratus tahun FIFA.
