TABANAN, Berita Dewata – Pandemi Covid -19 berdampak pada kehidupan masyarakat, selain itu juga Pandemi berdampak pada para ibu hamil, ibu nifas, ibu menyusui, bayi dan balita, hal ini kalau dibiarkan dikhawatirkan akan mengganggu Status gizi dan kesehatan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Siti Zakiah, S. ST, M. Kes yang buka praktek di Jalan Anggrek Gang I B Nomer 4 Br Tunggal Sari Desa Dauh Peken Tabanan “Kondisi seperti ini sungguh mengkhawatirkan. Berdasarkan data di tempat praktik selama covid -19 ada beberapa balita yang mengalami Berat badan turun akibat kurangnya penyediaan makanan sehat,” kata Zakiah, di Tabanan, Minggu, 17 Mei 2020.
Untuk meringankan beban mereka, pihaknya rutin melaksanaan BAKSOS PMB (Praktek Mandiri Bidan) Melalui Yayasan Keluarga “Al Kautsar Foundation” dengan memberikan bantuan berupa PMT (Sembako) dan Uang Tunai. Menyisir warga Seputaran tabanan.
“Diharapkan dengan pemberian PMT ini dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan meningkatkan kualitas kesehatannya. Jumlah paket yang disiapkan dalam setiap kegiatannya ada sekitar 20 paket berisi sembako dan uang tunai. Kegiatan ini dilakukan sudah yang keempat kalinya.” Ujar Zakiah.
Menurutnya, penerima bantuan adalah mereka yang terdampak dan diberikan pada semua kalangan tidak membedakan suku, agama dan lainya. Alamat mereka ada dari Pandak Kediri, ada dari Bongan, ada dari Kerambitan, Dauh peken, grogak dan bongan “Rata-rata mereka tak terjamah sebagai penerima bantuan. Karena kendala administrasi seperti KTP dan banyak dari mereka yang kos,” terangnya.
Adapun sumber doanasi merupakan dari usaha mandiri, Yaitu usaha jasa titip beli segala kebutuhan elok personal shopper dan usaha jual makanan Nugraha kuliner. “Usaha ini kami kelola sendiri, 100 % keuntungan untuk donasi Al Kautsar Foundation.
Jadi selama ini selain praktek bidan, saya bantu promosi dagangan masyarakat sekitar melalui online.” Terangnya.
Ia menegaskan, kegiatan seperti ini baru di lakukan yang keempat kalinya selama Pandemi Covid -19 terjadi. “Untuk sementara kami masih mandiri, tapi kami juga membuka diri bila ada yang mau ikut berdonasi untuk bersama-sama peduli kesehatan ibu hamil, ibu menyusui, ibu nifas, bayi dan balita. Karena yang selama ini terjadi ada bantuan dari Pemerintah serta organisasi sosial lebih cenderung memberikan bantuan pada warga yang ber KTP setempat.” Ujarnya.
Ia menegaskan, Pandemi Covid 19 ini berdampak pada semua sektor jadi mohon pada pemerintah dan organisasi sosial lainnya untuk memperhatikan warga dengan kelompok sasaran Rawan kesehatan. Seperti ibu hamil, ibu menyusui, ibu nifas, bayi dan balita. “Karena ini adalah Aset Bangsa di Masa depan. Agar terjaga kesehatannya dan imunitasnya di saat pandemi covid – 19 seperti sekarang ini.” Tutupnya.