Aktivitas GA Meningkat, Bupati Klungkung Kumpulkan Semua Kepala OPD

Bupati Suwirta menggelar rapat dadakan di monument pancasila lapangan puputan Klungkung

KLUNGKUNG – Ada yang berbeda pada Car Free Day (CFD), Minggu, (26/11), Masyarakat yang mengikuti CFD semuanya terlihat menggunakan masker. Ini disebabkan meningkatnya aktivitas erupsi Gunung Agung yang sudah memuntahkan abu vulkanik dan asap. Hujan abu juga terlihat dikaca-kaca mobil atau pada kendaraan lainnya yang lumayan tebal ditutupi abu vulkanik tersebut, dan membuat masyarakat yang mengikuti CFD harus menggunakan masker dalam berolahraga.

Bupati Suwirta yang mengikuti CFD bersama seluruh kepala OPD pemkab Klungkung, langsung menggelar rapat dadakan guna membahas langkah-langkah yang akan diambil nantinya terkait aktivitas gunung agung yang meningkat, bertempat di monument pancasila lapangan puputan klungkung.

Dalam arahannya Bupati Suwirta meminta kepada semua Dinas bisa mengambil langkah cepat dan tepat terkait meningkatkan aktivitas gunung agung. Tim yang sudah dibentuk sebelumnya harus diaktifkan kembali, “tunjukkanlah semangat gotong royong dan rasa kebersamaan kita menolong sesama,” ujar Bupati Suwirta.

Selain itu, pergerakan pengungsi dan situasi akan pasti cepat berubah karena aktivitas gunung semakin aktif. Agar masyarakat tidak panik, disinilah peran Diskominfo dalam melakukan himbauan dan info kepada masyarakat agar masyarakat bisa tetap tenang.

Kepala BPBD Klungkung Putu Widiada menyampaikan bahwa telah terjadi erupsi Gunung Agung pada pukul 17:00 WITA pada tanggal 26 november. Abu vulkanik teramati berwarna kelabu-kehitaman dengan intensitas tebal dan tinggi 1500-2500 m di atas puncak kawah, dan status masih Level III (Siaga) yaitu agar tidak melakukan aktivitas apapun di dalam radius 6 km ditambah perluasan sektoral sejauh 7.5 km ke arah Utara-Timurlaut, Tenggara dan Selatan-Baratdaya.

Hujan abu yang terjadi juga sangat berbahaya dan berdampak negative bagi kesehatan, “kalau mau keluar rumah masyarakat dihimbau, untuk memakai jaket, kacamata, topi dan yang paling penting adalah masker,” ujar Widiada.

Sebarkan Berita ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here