DENPASAR, BeritaDewata – 23 orang calon Perbekel hasil Pemilihan Perbekel (Pilkel) Serentak Tahun 2019 resmi ditetapkan, hal ini sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Dimana setelah pelaksanaan pemungutan suara, serta Pleno di tingkat Desa, seluruh berita acara telah diserahkan kepada Pemkot Denpasar melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa pada Rabu (30/10) kemarin.
Dengan rampungnya pelaksanaan pleno hingga penyerahan berita acara kepada DPMD Kota Denpasar maka 23 perbekel terpilih telah ditetapkan secara resmi. Pelantikanya pun telah dijadwalkan pada 11 November mendatang.
Kepala DPMD Kota Denpasar, IB Alit Wiradana saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa seluruh pelaksanaan Pilkel serentak telah dilalui dengan seksama. Tahap demi tahap telah dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku. Sehingga hasilnya dapat ditetapkan.
“Hasilnya sudah ditetapkan, dan saat ini telah dierahkan kepada Pemerintah Kota Denpasar melalui DPMD untuk dimohonkan pelantikan kepada Walikota Denpasar,” ujar Gus Alit sapaan akrabnya
Lebih lanjut dijelaskan bahwa masa bhakti Perbekel di 23 desa ini sedianya akan berakhir pada 11 Novemer mendatang. Karenanya pelantikanya pun rencananya akan dilaksanakan pada 11 November. Selain itu, Gus Alit turut menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan Pilkel ini sehingga dapat berjalan lancar, aman dan kondusif.
“Mewakili Pemerintah Kota Denpasar kami menyampaikan apresiasi sekaligus terimakasih kepada semua pihak atas dukungan bersama dalam menciptakan Pilkel serentak yang lancar, aman dan kondusif, besar harapan kami hasil Pilkel ini dapat menghasilkan pemimpin terbaik untuk memajukan Desa di Kota Denpasar,” pungkasnya.
Adapun 23 calon Perbekel yang akan dilantik dan telah ditetapkan sebagai calon terpilih yakni Untuk Kecamatan Denpasar Timur, perbekel petahana Desa Penatih Dangin Puri, I Wayan Kamar terpilih kembali setelah mengantongi 1.591 suara, perbekel petahana Desa Kesiman Petilan, I Wayan Mariana, kembali memimpin dengan (2.790 suara), perbekel pendatang baru Desa Sumerta Kaja, I Gusti Ngurah Mayun (1.512 suara), perbekel petahana Desa Sumerta Kauh, I Wayan Sentana (1.684), dan perbekel petahana Desa Sumerta Kelod, I Gusti Ketut Anom Suardana (2.988 suara).
Untuk di Kecamatan Denpasar Utara, perbekel pendatang baru Desa Peguyangan Kangin, I Wayan Susila, dengan meraih 2.978 suara, perbekel baru Desa Ubung Kaja, I Wayan Astika (3.604 suara), perbekel petahana Desa Pemecutan Kaja, AA Ngurah Arwatha (6.966 suara), perbekel pendatang baru Desa Dauh Puri Kaja, I Gusti Ketut Sucipta (3.727 suara), perbekel petahana Desa Dangin Puri Kaja, AA Ngurah Gede Cahyadi (3.355 suara), perbekel pendatang baru Desa Dangin Puri Kauh, IB Gede Gana Putra Karang (2.045 suara), dan perbekel pendatang baru Desa Dangin Puri Kangin, I Wayan Sulatra (1.605 suara).
Di Kecamatan Denpasar Barat, yakni perbekel petahana Desa Padangsambian Kaja, I Made Gede Wijaya dengan perolehan (2.541 suara), perbekel petahana Desa Padangsambian Klod, I Gede Wijaya Saputra (7.031 suara), perbekel petahana Desa Pemecutan Kelod, I Wayan Tantra (5.185 suara), perbekel petahana Desa Dauh Puri Kauh, I Gusti Made Suandhi (3.211 suara), perbekel baru Desa Dauh Puri Kelod, Nengah Suartha (1.495 suara), perbekel baru Desa Dauh Puri Kangin, Ni Ketut Anggreni Wati (1.066 suara), dan perbekel pendatang baru Desa Tegal Harum, Komang Adi Widiantara (3.097 suara).
Sementara di Kecamatan Denpasar Selatan, calon perbekel yang terpilih dari hasil pilkel, yakni perbekel baru Desa Sidakarya, I Wayan Rena dengan perolehan 2.096 suara, perbekel petahana Desa Sanur Kaja, I Made Sudana (2.055 suara), perbekel petahana Desa Sanur kauh, I Made Ada (3.39 suara), dan perbekel baru Desa Pemogan, I Made Suwirya (5.260).