Ungkapan Rasa Syukur, Taman Safari Bali Gelar Upacara Tumpek Kandang

Ungkapan Rasa Syukur, Taman Safari Bali Gelar Upacara Tumpek Kandang

GIANYAR, BERITADEWATA – Taman Safari Bali adalah salah satu destinasi wisata yang sangat terkenal di Pulau Dewata, dengan lebih dari seratus spesies satwa yang ditempatkan di dalam habitat alam mereka. Selain sebagai tempat hiburan, Taman Safari Bali juga memiliki peran besar dalam upaya pelestarian dan perlindungan satwa.

Setiap Tumpek Kandang, Taman Safari Bali mengadakan upacara persembahyangan yang melibatkan staf dan pengunjung. Upacara ini mencerminkan komitmen mereka dalam menjaga kelestarian alam dan satwa yang ada di taman.

Marcom Taman Safari Bali, Bintang Anggara mengatakan salah satu aspek paling menarik dari Tumpek Kandang di Taman Safari Bali adalah keterlibatan langsung berbagai satwa dalam upacara ini. “Berbagai jenis satwa, seperti gajah, kamping, hyena, orang utan, sapi, kuda poni, iguana, python, dan burung, juga diberikan perlindungan dan perhatian khusus selama acara tersebut. Acara ini di laksanakan di Banyan Court Taman Safari Bali,” ujarnya.

Bintang, menjelaskan bahwa Tumpek Kandang adalah ungkapan rasa syukur kepada Sang Pencipta. Upacara ini mencerminkan kasih sayang yang dalam terhadap koleksi satwa yang dirawat di Taman safari Bali.

“Dengan persembahyangan ini, kami berdoa agar semua makhluk yang tinggal di Taman safari bali dapat menikmati kehidupan yang sehat, sejahtera, dan berkembang biak secara alami,” tegasnya.

Tumpek Kandang di Taman Safari Bali bukan hanya sekadar upacara persembahyangan, tetapi juga menjadi wujud komitmen dalam menjaga kelestarian alam dan perlindungan satwa. Upacara ini mengingatkan kita akan keterhubungan antara manusia, alam, dan satwa, serta pentingnya menjaga keseimbangan tersebut.

Dengan melibatkan para pengunjung dalam upacara ini, Taman Safari Bali juga berusaha untuk menyebarkan pesan penting ini kepada masyarakat lebih luas, sehingga kita semua dapat ikut berperan dalam pelestarian alam dan satwa.

Diketahui Tumpek Kandang adalah hari suci dalam agama Hindu Bali yang dirayakan setiap 210 hari, atau enam bulan dalam kalender Bali. Upacara ini bertujuan untuk mempersembahkan doa dan rasa syukur kepada Dewa Rudra sebagai pemelihara alam semesta dan juga kepada satwa-satwa yang telah menjadi bagian dari kehidupan manusia. Upacara ini juga memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan antara manusia, alam, dan satwa.

Sebarkan Berita ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here