JAKARTA, BERITA DEWATA – Sebanyak 38 peserta terpilih Ruang Kreatif Intensif Musikal Budaya (RK IMB) 2025 tampil dalam pentas musikal orisinil di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Sabtu (3/5). Pementasan ini menjadi puncak selebrasi setelah menjalani pelatihan selama delapan bulan.
Pertunjukan tersebut mengangkat kisah fiksi perjuangan rakyat Indonesia jelang kemerdekaan. Cerita dibalut lagu-lagu karya Ismail Marzuki dan materi musikal orisinil dari Musikal Payung Fantasi. Tak hanya itu, tata cahaya dalam pertunjukan juga hasil karya peserta pelatihan tata panggung Galeri Indonesia Kaya.
“Lewat program ini, kami ingin menunjukkan bahwa musikal Indonesia punya kualitas dan identitas kuat. Bahkan bisa setara dengan pertunjukan internasional seperti di West End, Inggris,” ujar Renitasari Adrian, Program Director Galeri Indonesia Kaya.
RK IMB adalah program pelatihan seni panggung yang mengintegrasikan tiga aspek utama: vokal, akting, dan tari. Sejak dibuka Juni 2024, program ini menyaring 254 pendaftar menjadi 45 peserta, dan akhirnya 38 yang lulus hingga akhir term ke-3.
Selama 60 menit, para peserta menampilkan musikal dengan penuh emosi, transisi panggung cepat, dan tata cahaya menggugah. Kisah yang dibawakan menyoroti perjuangan, harapan, cinta, dan mimpi dalam suasana penuh gejolak zaman penjajahan.
Pasha Prakasa, pengarah artistik sekaligus pelatih RK IMB, menyebut pertunjukan ini jadi bukti nyata perkembangan peserta.
“Mereka nggak cuma belajar tampil teknis, tapi juga emosional. Panggung dikemas simpel agar pemain dan penonton bisa lebih dekat. Kostum pun dirancang mencerminkan semangat zaman perjuangan,” ungkap Pasha.
RK IMB merupakan komitmen Indonesia Kaya untuk membangun ekosistem pertunjukan musikal yang berkelanjutan dan bertaraf global.
