
KLUNGKUNG, BERITA DEWATA – Pemerintah Kabupaten Klungkung bergerak cepat menanggapi ancaman abrasi di Pantai Tegal Besar, Desa Negari, Kecamatan Banjarangkan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah pengerjaan sodetan baru di aliran hilir Tukad Bubuh agar air sungai langsung mengalir ke laut.
Pengerjaan sodetan ini dilakukan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida dan ditinjau langsung oleh Bupati Klungkung, I Made Satria, pada Minggu (28/9/2025).
“Dengan sodetan ini, aliran Tukad Bubuh yang sebelumnya mengarah ke selatan menuju pantai bisa lebih terkendali. Kami juga terus berkoordinasi dengan BWS agar penyenderan pengaman tanggul segera dikerjakan supaya lahan sekitar tidak semakin tergerus,” ujar Satria.
Saat ini kondisi abrasi di Pantai Tegal Besar sudah mengancam lahan warga sekitar. Pemkab Klungkung bersama BWS Bali-Penida menilai penyenderan kawasan pesisir menjadi langkah penting selain sodetan untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dan permukiman.