DENPASAR, BERITA DEWATA – Gubernur Bali Wayan Koster mengajak seluruh media massa baik cetak, elektronik, maupun digital untuk bersinergi memerangi hoax yang marak beredar di media sosial.
Ajakan itu disampaikan langsung oleh Gubernur Koster saat menghadiri perayaan HUT ke-3 Jawa Pos TV di Denpasar. Menurutnya, media arus utama punya peran vital dalam membendung informasi bohong yang kerap menyesatkan masyarakat.
“Teman-teman media harus aktif menyajikan informasi yang benar. Jangan biarkan hoax menguasai ruang publik,” tegas Koster di hadapan para jurnalis yang hadir, Selasa (9/7/2025).
Gubernur dua periode itu mengingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya dengan kabar-kabar di media sosial yang belum terverifikasi.
“Tidak semua yang beredar di medsos itu benar. Karena itu penting peran media resmi untuk menjelaskan yang sebenarnya,” ucap mantan anggota DPR RI tiga periode ini.
Koster mengatakan, kehadiran media sangat membantu menyampaikan capaian dan program yang telah dijalankan Pemprov Bali kepada masyarakat, baik di dalam maupun luar Bali.
“Kalau tidak ada media, program kami tidak akan diketahui publik. Makanya saya sangat apresiasi dan menghargai kinerja teman-teman media,” ujarnya.
Gubernur asal Desa Sembiran, Buleleng ini dikenal dekat dengan insan pers. Bahkan di awal masa jabatannya, Koster menggulirkan stimulus COVID-19 khusus untuk perusahaan media di Bali agar tetap bisa bertahan dan berkarya di tengah pandemi.
“Saya tahu media juga terdampak pandemi, jadi saat itu saya ambil langkah bantu agar media tetap bisa jalan,” ungkapnya.
Dalam acara HUT ke-3 Jawa Pos TV, Pemimpin Redaksi Jawa Pos TV dan Radar Bali Online, Mohammad Ridwan, memberikan apresiasi kepada Gubernur Bali.
“Terima kasih Pak Gubernur sudah menyempatkan hadir. Ini menunjukkan perhatian dan komitmen beliau terhadap media,” ujar Ridwan.
Ia berharap sinergi antara media dan pemerintah bisa terus berlanjut untuk mewujudkan pembangunan Bali yang berkelanjutan dan informatif.