KLUNGKUNG, BeritaDewata – Berbagai cara bisa dilakukan untuk membantu sesama ditengah pandemi Covid-19 seperti saat ini. Salah satunya yang dilakukan oleh Paguyuban Warga Nusa Penida (Yugasada) di Kabupaten Klungkung, yang membantu masyarakat dengan cara memberikan bantuan berupa kebutuhan pokok, seperti beras, minyak telor dan juga mie instan.
Seperti pada Sabtu (16/5) pagi, Yugasada menbagikan sedikitnya 1,3 ton beras, 130 krat telor, 130 liter minyak goreng dan 35 dus mie instan yang dibagikan kepada sedikitnya 97 KK warga di dusun Bukit Tengah.
“Semua kebutuhan pokok ini kami beli dan dikumpulkan dari sumbangan anggota paguyuban yang kemudian diserahkan kepada masyarakat utamanya warga sesama perantauan asal Nusa Penida, dan di Bukit tengah ini ada 97 KK yang dari Nusa Penida yang sudah tinggal di wilayah Bukit ini sejak tahun 1960 an silam,” terang ketua Paguyuban I Ketut Ardana bersama Komang Widana.
Bantuan ini diberikan untuk mempererat persaudaraan sesama warga perantauan khususnya dari Nusa Penida, yang mencari nafkah di Klungkung daratan terlebih warga di sini banyak yang mengantungkan hidupnya dari sector pariwisata. Ada yang jadi buruh dipelabuhan, karyawan Hotel, sopir travel yang memiliki dampak langsung saat pandemi covid ini.
“Mudah-mudahan ini bisa membantu, setidaknya dalam 10 hari kedepan tidak membeli beras, telor dan juga mie instan ditengah kondisi ekonomi turun saat ini,” tambah Komang Widana. Dimana setiap KK di Bukit tengah ini mendapatkan 10 Kg beras, 1 krat telor, 1 liter minyak dan lima bungkus mie instan.
“selain disini, ada juga saudara kita yang perantauan asal Nusa Penida yang bekerja di Pasar, yang jumlahnya sebanyak 29 KK yang nantinya juga kita bantu, seperti di Bukit tengah ini,” tambahnya.
Sementara Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta yang juga merupakan warga perantauan asal Nusa Penida mengaku kegiatan mempererat rasa persaudaraan, saling bantu sesama dan saling support sangat tinggi terjadi di Klungkung. “ Saya melihat banyak warga yang saling bantu membantu, baik perorangan, maupun paguyuban seperti ini, sehingga disaat pandemic ini tidak ada yang merasa tertinggalkan, miskin sendiri, atau tidak mendapat bantuan apapun,” kata Bupati.
Bupati berharap, warga yang masih memiliki bekal lebih bisa melakukan hal-hal seperti ini dan bantuan bisa juga diserahkan langsung ke dinas social Kabupaten sehingga pembagian akan dioptimalkan untuk warga yang berdampak langsung terhadap covid 19 ini. Selain itu di Klungkung juga sedang dibagikan Bantuan Langsung Tunai dari masing-masing desa, kemudian Bantuan Sosial Tunai di Kantor Pos dan bantuan lain dari desa adat.
Sementara Komang Adnyana selalu Ketua Kelompok Suka Duka Bukit Tengah mengaku sangat bersyukur atas kegiatan yang dilakukan komunitas ini. “Warga kita disini kan bekerjanya juga serabutan, andalkan pelabuhan saat ini pelabuhan tutup pekerjaanpun hilang, selain itu sisanya bekerja di sector pariwisata yang saat ini juga mereka dirumahkan sehingga tidak ada lagi pemasukan apa, dan dengan ini jelas sangat terbantu sekali,” terangnya.
