BeritaDewata.com, Denpasar – Sedikitnya berkumpul sekitar 1.000 anak panti asuhan dari berbagai daerah di Bali, mulai dari Denpasar, Badung, Tabanan dan Klungkung untuk bersama-sama sama menyaksikan film “widya”, “Jemari Jiwaku Menari” di Grand Aston Ballroom, Denpasar, Minggu (5 Maret 2017).
“Inti dari acara ini adalah penggalangan dana melalui penjualan tiket, film yang diangkat dari kisah nyata seorang gadis remaja berkebutuhan khusus yang sejak kecil sudah divonis mengalami tuna rungu, namun seiring berjalannya waktu, dia menunjukkan bakat dan prestasi mengagumkan sebagai seorang penari.” Ungkap Wahyu selaku Pembina Yayasan Peduli Anak Kanker (YPAK) Bali, ditemui di lokasi acara.
Menurutnya, hal tersebut yang menjadi alasan mengapa film ini dipilih, ia menambahkan, Film ini sangat memberikan motivasi dan inspirasi kepada siapapun khususnya para penyandang kebutuhan khusus dan juga anak-anak penyandangkanker yang ada di Yayasan Peduli Anak Kanker Bali.
“Harapan kami ke depan adalah gimana caranya kami bisa menindak lanjuti yayasan kami ini bisa berjalan. Dengan adanya penggalang dana ini diharapkan tetep stabil berjalan. Kedua kita berharap kami juga bisa berbagi ke sesama semasa yayasan lain.” Imbuhnya. Dananya ini nanti masuk ke yayasan kanker dan untuk proses pengobatan ke anak-anak kanker.
Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kota Denpasar Denpasar I.A Selly Dharmawijaya Mantra mengungkapkan pihaknya sangat berbahagia bisa bekerja sama dengan Yayasan peduli anak kanker Bali.
“Kegiatan ini minimal bisa membantu anak penderita kanker. Saya lihat anak – anak sangat senang sangat antusias saat menonton film tadi. Jadi kalo saran saya kedepan kita lebih sering lagi membuat acara – acara seperti ini.” Terangnya, Ia menegaskan, mengandalkan pemerintah saja mengatasi permasalahan sosial yang ada di kota Denpasar itu sangat sulit tanpa bantuan pihak ke3.
Diketahui, Acara nonton bareng bersama 1000 anak panti asuhan ini hasil kerjasama antara Aston Denpasar Hotel & Convention center dengan Yayasan Peduli Anak Kanker Bali, Koordinator Kegiatan Kesejahteraan (K3S) Kota Denpasar, dan Hijaber Mom Community (HMC).
Selain 1000 anak panti asuhan yang diundang, acara nonton bersama film yang di sutradara oleh Rah Tut dan Ricky Julian ini juga dihadiri oleh sekitar 100 orang pendamping. 300 tamu yang terdiri dari donatur, para sponsor, pendukung acara, dan juga tim sukarelawan Yayasan Peduli Anak Kanker Bali.
Acara dimulai dengan tarian dari GoG Dance, dilanjutkan dengan penampilqn dari adik-adik Yayasan Peduli Kanker Bali yang menyanyi dan diikuti oleh seluruh tamu yang hadir.