XL Axiata – BCC Surabaya Dorong Produktifitas UKM di Jatim

(ki-ka) Owner Koleksikikie, Riski Hapsari, Sisternet Partnership Management XL Axiata, Astri Mertiana, Founder Bloggercrony Community dan Owner Digital Kreativ Hub, Wardah Fajri dan Agnws Pramasurya Head Indirect Sales Enterprise XL Axiata berfoto Bersama dalam acara Sisternet di Surabaya, Sabtu (12/10).

SURABAYA, BeritaDewata – Group Head XL Axiata East Region, Bambang Parikesit mengatakan, Teknologi digital terus melaju dengan cepat dan menawarkan manfaat yang semakin besar bagi masyarakat Indonesia.

“Melalui program Sisternet, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) berkolaborasi dengan Bloggercrony Community (BCC) Surabaya menggelar pelatihan pemanfaatan teknologi digital untuk kalangan perempuan Jawa Timur (Jatim),” ujarnya, di sela-sela pelatihan di Hotel Batiqa Darmo Surabaya, Sabtu (12/10/2019).

Bambang menjelaskan mengambil tema “Sister UKM Go Online”, pelatihan ini mengajarkan kaum perempuan bagaimana melakukan pemasaran digital dengan memanfaatkan secara maksimal teknologi dan sarana digital untuk memacu produktifitas usaha kecil menengah.

“Kita tahu bahwa banyak UKM yang dimotori oleh kaum perempuan. Namun, banyak di antara mereka ‘gaptek’ atau tidak paham bagaimana memanfaatkan sarana digital yang ada untuk meningkatkan produtivitasnya. Karena itu, sesuai dengan bidang yang kami kuasai, Sisternet dan BCC Surabaya ingin sekali membantu teman-teman perempuan pemilik bisnis kecil menengah dengan mengajari mereka menggunakan berbagai sarana digital” jelasnya.

Lebih jauh Bambang menjelaskan dalam kesempatan kali ini, Bloggercrony Community (BCC) sebagai partner Kelas Literasi Digital Sisternet akan menghadirkan Owner Koleksikikie, Riski Hapsari, dan Founder Bloggercrony Community dan Owner Digital Kreativ Hub, Wardah Fajri sebagai pembicara yang masing-masing membawakan materi “Pemasaran Digital yang Efektif untuk UMKM” dan “Optimasi Medsos UKM dengan Konten Kreatif”.

Peserta yang hadir adalah UKM Perempuan dari area Surabaya dan sekitarnya. Surabaya merupakan kota kedua setelah sebelumnya diadakan di Kota Malang akhir Agustus lalu dengan tema yang berbeda. Untuk kota selanjutnya akan diadakan di Semarang dan Bali dengan tema yang sesuai dengan kebutuhan UKM di area tersebut.

Bambang menambahkan sejak diperkenalkan pada 2015, Sisternet terus berupaya untuk menjadi pelopor dalam menginisiasi solusi bagi banyak permasalahan sosial yang berkaitan dengan pemberdayaan wanita Indonesia. Salah satunya adalah pemanfaatan teknologi dalam kehidupan sehari-hari untuk menjembatani kesenjangan digital yang dianggap dapat menjadi akses bagi para perempuan Indonesia untuk terus maju.

XL Axiata juga menyediakan Modul Pintar Sisternet yang berisikan informasi, edukasi dalam bentuk konten video untuk Perempuan Indonesia. Modul Pintar Sisternet memang dibuat sesuai dengan kebutuhan perempuan. Pengemasannya yang singkat dan padat informasi serta dapat diakses dimanapun dan kapanpun melalui gadget, membuat Modul Pintar mudah dijadikan pendamping belajar bagi Perempuan Indonesia. Kategori Modul Pintar yang bisa diakses antara lain ; Ibu dan Anak, Literasi Digital, Entrepreneurship dan lainnya. Keseluruhan informasi tersebut dapat diakses melalui https://www.sisternet.co.id/modulpintar. Selain media Modul Pintar tentunya kelas tatap muka juga harus tetap dilakukan untuk mendukung pembelajaran lebih dalam.

Bloggercrony Community (BCC) merupakan komunitas blogger yang mayoritas (70%) anggotanya para perempuan dengan latarbelakang berbeda yang sudah dikaruniai anak ataupun belum. Komunitas ini berdiri sejak 24 Februari 2015 berbasis di Jakarta, dengan anggota tersebar di berbagai daerah di Indonesia seperti Cirebon, Pekalongan, Bandung, Garut, Semarang, Solo, DIY, Surabaya, Malang, Palembang, Padang, Madura, Banyuwangi, Lamongan, Lombok, Makassar, Kendal, Pemalang, Lampung, Indramayu, Kalimantan Timur, Denpasar, Medan, Sidoarjo, Bengkulu.

Hal ini kemudian menjadi latarbelakang terciptanya kolaborasi antara Kelas Literasi Digital Sisternet dan Bloggercrony Community (BCC) yang peduli menjadi fasilitator pemberdayaan perempuan Indonesia melalui pemanfaatan teknologi digital saat ini. Harapannya, tingkat “melek digital” kaum perempuan di berbagai daerah di Indonesia akan terus meningkat.

Berdasarkan data terbaru yang dirilis oleh APJII pada 2018 memperlihatkan bahwa tingkat penetrasi pengguna Internet di Indonesia mengalami peningkatan mencapai 171,17 juta jiwa atau 64,8% dari total populasi dan diperkirakan masih terjadi peningkatan yang signifikan pada tahun selanjutnya melihat massifnya pertumbuhan teknologi saat ini.

Penetrasi internet di kawasan urban dan rural pun terus mengalami pertumbuhan yang relatif seimbang. Sementara itu, masih dari data yang sama menunjukkan bahwa penetrasi internet di kalangan Ibu Rumah Tangga (IRT) di Indonesia baru mencapai 48,2%.

Kondisi ini menjadi tantangan bagi XL Axiata untuk terus menghadirkan solusi kepada seluruh perempuan khususnya Ibu di Indonesia agar mampu adaptif dalam mengaplikasikan perkembangan teknologi digital saat ini ke dalam kehidupan sehari-hari.

Sebarkan Berita ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here