DENPASAR, BERITA DEWATA – Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, memberikan apresiasi kepada para petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar atas dedikasi mereka dalam menjaga kebersihan kota dan menangani dampak pascabanjir.
Bentuk apresiasi ini diberikan melalui penyerahan bantuan paket sembako kepada 200 petugas kebersihan dan tenaga pemotong pohon DLHK, yang berlangsung di Lobby Gedung Dharma Negara Alaya, Selasa (14/10).
“Kami sangat berterima kasih atas dedikasi dan kerja keras kalian dalam menjaga kebersihan serta mengembalikan kenyamanan lingkungan pasca banjir. Semoga upaya ini bisa mengurangi risiko banjir susulan dan menjaga kelancaran saluran air,” ujar Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara.
Menurut Sekretaris DLHK Kota Denpasar, I Wayan Tagel Sidartha, total penerima bantuan berjumlah 200 orang yang terdiri dari petugas kebersihan dan tenaga pemotong pohon. Bantuan ini diharapkan menjadi penyemangat bagi mereka untuk terus menjaga kebersihan kota.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar, I Gusti Ayu Laxmy Saraswati, menuturkan bahwa bantuan ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemkot Denpasar dengan pihak swasta serta berbagai stakeholder. “Bantuan ini menjadi bentuk nyata kepedulian dan apresiasi terhadap kerja keras petugas kebersihan dalam menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat,” jelasnya.
Laxmy juga menambahkan bahwa peran petugas kebersihan sangat penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan perkotaan, terutama di tengah perubahan cuaca ekstrem. “Kami sangat mengapresiasi dedikasi mereka yang bekerja tanpa kenal lelah untuk menjaga kebersihan kota dan memulihkan kondisi pascabanjir,” tambahnya.
Salah satu petugas kebersihan, I Ketut Nuryana, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan pemerintah. “Kami merasa sangat dihargai. Bantuan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus bekerja keras menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan Denpasar,” ujarnya.
Langkah Pemkot Denpasar ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan Denpasar yang bersih, nyaman, dan tangguh menghadapi perubahan iklim melalui sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku kebersihan.
