KLUNGKUNG, BeritaDewata – Disela-sela kegiatan kerja bakti serangkaian HUT Korpri ke-48 tahun 2019 diseputaran Kelurahan Semarapura Kauh, Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta meninjau sejumlah potensi diwilayah tersebut, Jumat (15/11/2019) Pagi.
Potensi itu diantaranya Pancoran Taman Rsi dilingkungan Banjar/Desa Adat Sangkan Buana, Lapangan Voly dilingkungan Pegending serta lokasi rencana pembangunan TK di Kelurahan Semarapura Kauh.
Didampingi Camat Klungkung, I Komang Wisnuadi, Lurah Semarapura Kauh, I Wayan Sudiadnyana dan perangkat Kelurahan, Wabup Kasta meninjau satu persatu lokasi tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Wabup Kasta berharap potensi yang ada di Sangkan Buana, yakni Pancoran Taman Rsi ini nanti bisa digarap bersama-sama melalui Prajuru Desa Adat maupun Pemerintah. Menurutnya peninggalan ini merupakan peninggalan yang keberadaannya memang harus tetap terjaga dan dilestarikan dengan baik. “Apabila nantinya sudah dikembangkan menjadi destinasi wisata, agar dipisahkan antara pancoran untuk pesucian dengan lokasi melukat,” ujar Wabup Kasta
Lebih lanjut, Wabup Kasta menambahkan terkait penggelolaan pembangunan TK pihaknya sudah menugaskan aparat kelurahan agar menindaklanjuti langkah-langkah kedepan untuk mewujudkan pembangunan TK Negeri sesuai dengan program Pemkab Klungkung yakni satu Desa satu TK Negeri.
Terkait lapangan voly Wabup Kasta juga sudah menugaskan pihak terkait untuk segara menindaklanjuti agar lapangan tersebut bisa lagi dipakai. “Semoga cepat terealisasi baik itu pembangunan TK maupun Lapangan Bola Voly agar bisa kembali dipakai,” harap Wabup Kasta.
Sementara itu, menurut Kepala Lingkungan Sangkan Buana, Kelurahan Semarapura Kauh, Wayan Ardika, Pancoran Taman Rsi dibangun sekitar tahun 1939. Lokasi ini biasa digunakan warga untuk nunas tirta ketika ada kegiatan adat maupun melukat.
Dihadapan Wabup Kasta, Kaling Wayan Ardika berharap pemerintah bisa membantu dalam menjaga keberadaan Pancoran Taman Rsi agar tetap lestari, termasuk rencana pengembangan menjadikan lokasi wisata spiritual. “Kita berharap bagaimana peninggalan ini agar tetap lestari,” ujar Ardika.