Wabup Klungkung Monev Pembangunan Infrastruktur di Klungkung Daratan

Wakil Bupati Klungkung Made Kasta bersama tim Monev melaksanakan Monitoring Proyek Pembangunan Infrastruktur di Klungkung daratan

Klungkung – Wakil Bupati Klungkung Made Kasta bersama tim Monev melaksanakan Monitoring Proyek Pembangunan Infrastruktur di Klungkung daratan. Monev kali ini menyasar tiga Kecamatan Klungkung daratan yakni Kecamatan Dawan, Klungkung dan Banjarangkan, Rabu (28/11/2018).

Dalam Monev tersebut, Wabup Kasta menyampaikan setelah mengecek langsung turun ke lapangan masih ada kendala yang ditemui yakni salah satunya belum dipasang saluran air PDAM di Pasar Tradisional Gunaksa. “Air PDAM disini belum mengalir, saya sudah langsung tugaskan petugas PDAM agar segera memasang airnya,” Ujarnya ketika turun ke lapangan.

Kemudian Di Pura Watu Klotok yang mengerjakan proyek perbaikan dua Meru Pelinggih Utama mendapat keterlambatan yang semestinya selesai pada tanggal 21 November 2018. Keterlambatan ini disebabkan karena adanya piodalan dan masyarakat yang melaksnakan prosesi melasti. “Keterlambatan proses pengerjaan tersebut disebabkan karena adanya piodalan serta masyarakat yang melaksanakan proses melasti,” sebutnya

Selain itu, Wabup Kasta juga menambahkan agar proyek-proyek ini harus diselesaikan tepat waktu, sesuai prosedur aturan yang sudah berlaku. “Proyek-proyek ini harus semua dikerjakan tidak asal-asalan yang paling terpenting nantinya harus selesai tepat waktu,” tegasnya

Sementra itu, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Kabupaten Klungkung I Gusti Ngurah Agung menyampaikan proyek infrastruktur yang dikerjakan antara lain proyek pembangunan pasar tradisional desa Gunaska dengan nilai kontrak Rp. 808.851.474.77, proyek perbaikan dua Meru Pelinggih utama di Pura Watu Klotok dengan nilai kontrak Rp. 888.000.258.97, proyek pembangunan Gedung Logistik Farmasi dan Garase RSUD Klungkung dengan nilai kontrak Rp. 1.296.396.557, proyek Padmasana di RSUD Klungkung dengan nilai 706.997.705.52, proyek pemeliharaan berkala jalan kabupaten yang menghubungkan Desa Bakas dengan Desa Nyalian dengan nilai kontrak 3.273.653.573,55 dan proyek peningkatan bangunan jaringan irigasi togoh Desa Bungbungan Banjarangkan dengan nilai kontak Rp. 720.006.990,45.

Tujuan dilaksanakannya Monev ini yakni untuk mengetahui proses pengerjaan proyek tersebut agar nantinya bisa diselesaikan tepat waktu sesuai prosedur yang berlaku.

Sebarkan Berita ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here