Klungkung – Dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat yang dibangun atas dasar kesadaran dan bukan atas dasar paksaan atau cara kekerasan, SatpolPP dan Damkar Kabupaten Klungkung menggelar pengukuhan Kader Gerakan Aparat Satuan Polisi Pamong Praja Menuju Indonesia Ramah.
Bertempat di Ruang Rapat KNPI, pengukuhan dilakukan oleh Wakil Bupati Klungkung Made Kasta dengan penyematan pita merah putih kepada perwakilan anggota SatpolPP Minggu (11/2).
Wakil Bupati Made Kasta dalam pidatonya mengingatkan supaya seluruh anggota SatpolPP selalu mengedapankan cara cara humanis, pesuasif dan dialogis dalam setiap menjalankan tugas di lapangan.
“Bersikaplah sopan, jangan arogan dan jangan ada rasa ego saat bertugas menghadapi masyarakat sehingga tercipta citra yang positif pada Satuan Polisi Pamong Praja.” Ujar Wabup Kasta. Untuk menunjukkan penampilan yang bersih dan rapi, Wabup Kasta juga akan berupaya mengadakan seragam baru untuk seluruh anggota SatpolPP dan Damkar.
Sementara itu, Kepala SalpolPP dan Damkab Kabupaten Klungkung Putu Suarta dalam laporannyan mengatakan, kegiatan ini berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor : 33 1.1/8024/ SJ Tahun 2017, tentang Penerapan Gerakan Aparat Satuan Polisi Pamong Praja Menuju Indonesia Ramah.
Atas dasar Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Klungkung membentuk Kader Gerakan Aparat Satuan Polisi Pamong Praja Menuju Indonesia Ramah Kabupaten Klungkung Tahun 2018 dengan jumlah kader sebanyak 106 orang. Seluruh Kader merupakan Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Klungkung.
Nantinya para kader ini akan bertugas melaksanakan Penegakan Perda dengan cara-cara yang persuasif dan dialogis, sehingga masyarakat merasa memiliki dan mencintai perda serta berpartisipasi secara aktif ikut membantu dalam proses penegakannya; Mengubah cara pandang, cara pikir dan sikap, perilaku dan cara kerja Aparat Satuan Polisi Pamong Praja yang berorientasi pada peningkatan pelayanan kepada masyarakat; Membentuk Aparat Satuan Polisi Pamong Praja lebih humanis, ramah serta mengedepankan perlindungan HAM.
Dengan slogan “ PERDA WIBAWA KITA ” para kader nantinya melaksakan kegiatan Operasi Simpatik Penegakan Perda, Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat serta Perlindungan Masyarakat, Sosialisasi tugas pokok, fungsi dan wewenang Satuan Polisi Pamong Praja, Melakukan Bakti Sosial; Melaksanakan Kegiatan Peduli Lingkungan dan kegiatan positif lainnya.