Klungkung – Setelah mengungsi selama 12 hari lamanya, Sebanyak 121 pengungsi warga dusun Benekasa desa Muncan, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem kemarin pagi kembali ke daerah asalnya. Pengungsi yang sebelumnya mengungsi di banjar Gunung Niang, Semarapura Kelod Kangin, Kabupaten Klungkung ini diantar menggunakan fasilitas angkutan oleh Pemkab Klungkung yakni berupa 2 buah bus dan sebuah mobil pick up, Jumat (6/10).
Wabup Kasta didampingi Kepala BPBD Kabupaten Klungkung Putu Widiada, Camat Klungkung Komang Gde Wisnuadi ikut mengantar para pengungsi kembali ke daerah asalnya. Wabup Kasta dalam kesempatannya menyampaikan, Pemkab Klungkung sudah berusaha semaksimal mungkin dalam membantu warga karangasem yang mengungsi ke Kabupaten Klungkung. Masyarakat yang pulang juga diminta agar lebih tenang dan kembali beraktifitas seperti biasa, anak-anak juga harus kembali bersekolah.
Jangan pernah beranggapan kalau para pengungsi dipulangkan oleh pemkab Klungkung. Melainkan, ini merupakan permintaan dari warga itu sendiri dan himbauwan kelian dan kadus Benekasa. Karena daerah tempat asalnya, yakni Dusun Benekasa desa Muncan berada dalam zona putih atau zona aman. Apabila nantinya terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan kami di Klungkung akan siap menampung kembali semua warga Karangasem yang akan mengungsi ke tempat aman, “Kami di Kabupaten akan siap menerima kembali warga karangasem, apabila terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan,” tambah wabup Kasta
I Nengah Danu yang juga selaku Camat Selat, kabupaten Karangasem, sangat berterima Kasih kepada Pemkab Klungkung karena sudah membantu warganya dalam menyediakan tempat maupun kebutuhan lainnya saat mengungsi di Kabupaten Klungkung. Dan akan meminta warganya kembali beraktivitas seperti biasa, untuk total masyarakat dusun Benekasa kurang lebih sebanyak 700 orang yang mayoritasnya adalah petani, dan diharapkan kordinasi juga akan terus dilakukan antar Pemkab Klungkung dan Pemkab Karangasem terkait pengungsi lainnya yang masih mengungsi di Klungkung.