BADUNG, BeritaDewata – Jelang akhir tahun 2019 ini, Bali kembali kedatangan burung besi bercorak baru yang mengangkut wisatawan dari mancanegara. Sepanjang tahun 2019 ini, Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali beberapa kali menyambut maskapai penerbangan baru yang membuka rute tujuan Bali.
Setelah pada akhir bulan Mei lalu menyambut kedatangan maskapai asal Vietnam, VietJet Air, serta flag carrier Turki, Turkish Airlines; pada Minggu (27/10) sore, landas pacu Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali kembali didarati pesawat dari sebuah maskapai penerbangan yang sebelumnya belum pernah beroperasi di Bali.
Kali ini, maskapai pembawa bendera Vietnam, Vietnam Airlines, resmi beroperasi menghubungkan Bali (DPS) dengan kota Ho Chi Minh City (SGN) di Vietnam. Pesawat dengan nomor penerbangan VN-641 tersebut mendarat mulus di aspal runway Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali pada pukul 15.39 WITA, setelah berangkat dari Bandar Udara Internasional Tan Son Nhat pada pukul 11.19 waktu setempat.
Dari data manifest, diketahui bahwa pesawat dengan tipe Airbus A321-200 tersebut mengangkut sejumlah 175 penumpang. Penerbangan yang menempuh jarak 2.360 km ini ditempuh selama 3,5 jam mengudara.
Melalui sambutannya dalam pembukaan acara seremoni penerbangan perdana tersebut, Co. General Manager Commercial PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali, Rahmat Adil Indrawan, menyatakan bahwa penerbangan ini akan menjadi sebuat hal positif dalam peningkatan pariwisata. “Dengan dibukanya direct flight ini menjadi sebuah opportunity positif dalam meningkatkan hubungan ekonomi antara Indonesia dan Vietnam, khususnya dalam pariwisata antar dua negara ini,” ujarnya.
Sementara General Manager Vietnam Airlines Cabang Indonesia, Nguyen Minh Toan, menyatakan bahwa Indonesia merupakan tujuan penting bagi maskapai ini. Tahun lalu, ada lebih dari 100 ribu penumpang Indonesia yang mengunjungi Vietnam, meningkat 8,4% dari tahun 2017. Sementara di tahun 2019 ini, ada 70 ribu penumpang Indonesia yang datang ke Vietnam, naik 20% dari periode yang sama di tahun sebelumnya.
“Sebagai flag carrier Vietnam, kami menganggap Indonesia sebagai tujuan penting. Sebelumnya, di tahun 2012 kami mengoperasikan rute penerbangan tujuan Jakarta, serta di tahun ini, kami memutuskan untuk membuka rute direct flight dari Bali menuju Ho Chi Minh City, lima penerbangan dalam satu minggu,” tuturnya.
Sedangkan Duta Besar Vietnam untuk Indonesia, Pamp Vinh Quang, optimistis bahwa rute baru ini akan memberi dampak positif terhadap kegiatan ekonomi dan pariwisata kedua negara. “Rute baru yang menghubungkan dua kota terpenting dalam bidang ekonomi dan kebudayaan ini, akan berkontribusi terhadap pariwisata dan integrasi ekonomi kedua negara,” ujar Duta Besar Pamp Vinh Quang.
Sesaat setelah pesawat dengan livery warna didominasi biru dengan bunga lotus beraksen emas tersebut berhenti dengan sempurna di parking stand 20 di apron utara bandar udara, para penumpang yang mulai memasuki Terminal Kedatangan Internasional disambut dengan seremoni pengalungan bunga oleh para tamu undangan. Sebelumnya, pesawat disambut dengan seremoni water salute dari dua kendaraan PK-PPK ketika pesawat sedang taxiing menuju apron.
Seorang penumpang asal Vietnam, Evelyne, mengungkapkan kekagumannya akan atmosfer Bali. “ini pengalaman pertama saya datang ke Bali dan saya sangat kagum dengan keindahan dan suasana yang ada di sini. Saya pergi ke sini untuk berlibur, dan saya harap kamu bisa datang ke negara saya juga. Ini pengalaman yang sangat luar biasa,” ucapnya
Dikutip dari data kedatangan wisatawan mancanegara di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali, jumlah kedatangan wisatawan asal Vietnam dari tahun 2015 hingga 2018 selalu mengalami pertumbuhan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2015, tercatat sebanyak 10.393 wisatawan asal Vietnam datang ke Bali.
Jumlah tersebut terus bertumbuh, dengan jumlah kedatangan di masing-masing tahun tercatat sebanyak 12.645 jiwa di tahun 2016, 17.199 jiwa di tahun 2017, serta 21.155 wisatawan di tahun 2018. Dengan catatan tersebut, pertumbuhan rata-rata kunjungan wisatawan asal Vietnam ke Bali adalah sebesar 26,9%.
Sementara hingga akhir bulan September 2019, catatan kedatangan wisatawan Vietnam adalah sebanyak 28.695 jiwa. Angka ini jauh melebihi catatan di tahun 2018. Jumlah tersebut kemungkinan besar masih akan bertambah, pasalnya tahun 2019 masih menyisakan 3 bulan lagi.
Pesawat tersebut kemudian melanjutkan perjalanan dengan rute tujuan Ho Chi Minh City, dengan menggunakan nomor penerbangan VN-640. Pesawat yang berangkat pada pukul 17.26 WITA tersebut mengangkut 73 penumpang.
Menurut jadwal, penerbangan rute Ho Chi Minh City – Bali akan dilayani sebanyak 5 kali dalam seminggu, yaitu setiap hari Minggu, Senin, Selasa, Kamis, dan Jum’at. Penerbangan VN-641 akan berangkat dari Ho Chi Minh City pada pukul 11.10 waktu setempat, dan dijadwalkan mendarat di Bali pada pukul 15.50 WITA. Untuk rute Bali – Ho Chi Minh City akan dilayani dengan penerbangan VN-640 pada hari yang sama. Penerbangan ini dijadwalkan berangkat pada pukul 16.50 WITA, dan tiba pada pukul 19.45 waktu setempat.
Vietnam Airlines merupakan maskapai pembawa bendera atau flag carrier dari Negeri Paman Ho, Vietnam, yang didirikan pada 27 Mei 1995. Saat ini, maskapai ini mengoperasikan sebanyak 94 pesawat yang terdiri dari 63 Airbus A320 family, 14 Airbus A350-900, 3 ATR 72-500, serta 14 Boeing 787 family.
Maskapai ini kini melayani lebih dari 50 destinasi yang tersebar di kawasan Asia Tenggara, Asia Timur, Australia, serta Eropa. Bersama 18 maskapai lain, Vietnam Airlines tergabung dengan aliansi maskapai penerbangan dunia SkyTeam sejak 10 Juni 2010. (rls)