BADUNG, BERITADEWATA – Rute internasional reguler yang dilayani oleh Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali kembali bertambah dengan beroperasinya kembali rute penerbangan Ho Chi Minch City-Bali PP. Rute ini resmi kembali dilayani oleh maskapai penerbangan asal Vietnam, VietJet Air, pada Kamis (28/4/2022) sore.
Penerbangan perdana rute ini dilayani dengan nomor penerbangan VJ893 dengan mengangkut 201 penumpang, serta mendarat di runway Bandara I Gusti Ngurah Rai pada pukul 13.38 WITA, serta kemudian menerima prosesi seremonial water salute dari kendaraan PK-PPK milik PT Angkasa Pura I. Pesawat yang sama kemudian kembali terbang ke Ho Chi Minh City pada pukul 14.33 WITA dengan mengangkut 72 penumpang dengan menggunakan nomor penerbangan VJ894.
Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi menyambut penerbangan perdana dari Vietnam ini dengan positif. “Kami menyambut baik kembalinya maskapai VietJet, yang sebelumnya telah menghubungkan Bali dengan Vietnam. Sebelumnya, maskapai ini telah melayani rute Ho Chi Minh City-Bali pp sejak Mei 2019 hingga awal pandemi. Kembali beroperasinya maskapai ini membuktikan bahwa Bali merupakan rute tujuan internasional yang masih sangat dinanti bagi warga dunia. Kami optimistis pembukaan kembali rute ini akan dapat menunjang pertumbuhan penumpang rute internasional di Bali, serta secara langsung berkontribusi positif terhadap perekonomian Bali,” ujarnya.
Dengan beroperasinya maskapai VietJet Air, kini Bandara I Gusti Ngurah Rai melayani 10 rute penerbangan internasional reguler, yaitu Singapura, Melbourne, Sydney, Tokyo, Kuala Lumpur, Doha, Istanbul, Perth, Bangkok, dan Ho Chi Minh City. VietJet Air juga resmi menjadi maskapai penerbangan ke-13 yang menghubungkan Bali dengan kota-kota di dunia, setelah Garuda Indonesia, Singapore Airlines, Jetstar Asia, KLM Royal Dutch, Scoot, Malaysia Airlines, Jetstar Airways, Qatar Airways, AirAsia, Turkish Airlines, Thai AirAsia, dan Qantas.
Sejak kembali beroperasinya rute penerbangan internasional reguler di Bandara I Gusti Ngurah Rai pada 3 Februari silam, tercatat hingga Kamis (28/4/2022) sebanyak 859 pergerakan pesawat dan 133.083 penumpang terlayani. Jika dirinci, terdapat sebanyak 79.326 penumpang dan 435 pergerakan pesawat yang datang ke Bali, serta 53.757 penumpang dan 424 pergerakan pesawat yang berangkat meninggalkan Bali.