JAKARTA, BERITADEWATA – Penampakan video polisi sedang memasak nasi goreng untuk warga yang sedang tugas ronda dimedia sosial tiktok dan ig menjadi penilaian banyak warga.Polisi yang disinyalir anggota Bhabinkamtibmas Polsek Pasar Minggu Jakarta Selatan, bernama Aiptu Dodi Edi Sudrajat .
Sejak akhir 2023 jelang pemilu, Dodi bertugas sebagai anggota Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat). Bhabinkamtibmas adalah pengemban Polmas (Polisi Masyarakat ) di Desa atau Kelurahan, dan bertugas melaksankan kunjungan / sambang kepada masyarakat untuk mendengarkan keluhan warga masyarakat tentang permasalahan Kamtibmas dan memberikan penjelasan serta penyelesaiannya.
Secara umum, bhabinkamtibmas adalah petugas Polri yang bertugas di tingkat desa hingga kelurahan yang memiliki wewenang dalam mengemban fungsi Preventif dengan cara bermitra dengan masyarakat.
Bhabinkamtibmas juga mengajak masyarakat melalui kemitraan anggota Polri dan juga masyarakat itu sendiri. Dengan begitu, bisa mendeteksi dan juga mengidentifikasi permasalahan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat atau Kamtibmas di lingkungan dan menemukan solusi dari masalahnya (problem Solving).
Brigjen Pol Susetyo Cahyadi, Dosen Pendidikan di Sespimti Polri menyampaikan lewat chat whatsapp kepada wartawan setelah melihat tayangan video anggota Polri memasak nasi goreng yang dibagikan bahwa tagline utama polisi to serve and protection. “ Humanis dan humble itu dibutuhkan saat bersentuhan langsung dengan masyarakat dengan tujuan agar dapat mengatasi masalah dengan adil,” ujar Susetio Cahyadi (13/6/2024), mantan Kapolres Jakarta Utara.
“Sepanjang tugas utama dilakukan dengan baik, pendekatan secara humanis memang perlu dilakukan agar polisi sekaligus bisa menjadi teman pada masyarakat binaannya,”kata Mayor Purnawirawan TNI mantan Wadandendemlat (Wakil Komandan Detasemen Demontrasi dan Latihan) Pusdikav TNI AD (13/6/2024), via percakapan whattsapp di Jakarta.
Aiptu Dodi Edi Sudrajat
Ketika konfirmasi video penampakan polisi berpakaian dinas sedang masak nasi goreng untuk para warga yang sedang ronda di wilayah kelurahan Ragunan Dodi Edi Sudrajat sedang melakukan kegiatan membantu warga binaan yang kritis karena penyakitnya Ke RSUD Pasar Minggu Jakarta Selatan.
Mendengar adanya salah satu warga binaannya mengalami sakit kritis, Bhabinkamtibmas Kelurahan Ragunan Kepolisian Sektor Pasar Minggu Polres Metro Jakarta Selatan ini dengan sigap langsung membawa warganya tersebut ke rumah sakit terdekat dengan mengemudikan kendaraan ambulance sendiri.
“ Kebetulan Supir ambulance sedang berhalangan. Saya kemudikan ambulance tersebut menuju RS agar cepat tertangani.Hal tersebut saya lakukan semata-mata karena memang beliau ( Nenek Uning ) warga binaan saya sehingga saya memiliki kewajiban untuk menolong warga” ujar Dodi (13/6/2024), via percakapan telpon seluler dan setelah itupun ia diminta warga binaan lain yang telah pindah ke daerah Halim Jakarta Timur yang meninggal untuk dimakamkan diwilayah Pekayon Bekasi.
Penjelasan Dodi, Ketika itu ia sedang lakukan giat rutinitas di pagi hari mengatur arus lalulintas yang cukup ramai. Panggilan warga meminta bantuannya di anggap lebih urgent. Sebagai seorang petugas Bhabinkamtibmas dorongan moral untuk menyelamatkan warganya menjadi prioritas dan cepat bergerak kelokasi tempat tinggal warganya.
”Hal ini sebagai wujud kepedulian serta kehadiran Polri yang selalu siap membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan. Karena sebagai Polri khususnya Personil Bhabinkamtibmas yang merupakan ujung tombak Polri yang bersentuhan langsung dengan masyarakat harus siap kapan saja dibutuhkan masyarakat ” ujar Kapolsek Pasar Minggu Kompol Anggiat Sinambela, SH, MH (13/6/2024), melalui Kanit Binmas, Iptu Mamay, SH, ditempat terpisah mengapresiasi apa yang telah dilakukan Aiptu Dodi Edi Sudrajat terhadap kepeduliannya dengan warga di lingkungan binaannya.
Sosok pria Kelahiran Jakarta,3 Januari 1978 dikenal suka bergaul dan humble sejak remaja. Hingga dikaruniai 3 orang putera dari buah pernikahannya, Dodi tetap tidak berubah apa adanya dan suka berbagi.
”Bergaul dan berteman saya tidak melihat latar belakang. Dari pergaulan banyak yang kita dapat, bahkan persaudaraan. Dalam bertugas itulah dengan masyarakat saya terapkan. Dan Alhamdulillah banyak hal positif yang didapat dan masyarakat lebih bisa menerima kehadiran saya dalam bertugas,”kata Dodi yang kadang ikut berbagi pada mereka yang membutuhkan.
Orang tua Dodi berasal dari Bandung Jawa Barat, dimana ayahnya bekerja sebagai pegawai sipil di Korps Komando Pasukan Khusus AD Cijantung Jakarta Timur. Kakak dan adiknya anggota TNI AD, hanya Dodi yang menjadi seorang polisi.
Sebelum masuk pada unit satuan Polmas sebagai Bhabinkamtibmas, Dodi bertugas di Polres Jakarta Selatan sebagai Paminal Propam dan kemudian pindah ke Div Humas . Tahun 2018 pindah ke Polsek Pasar Minggu sebagai Kanit Provost selama 4 tahun, tahun2022 pindah menjadi Panit Patroli Polsek Pasar Minggu hingga bulan Nopember 2023 baru ditunjuk dan bertugas pada Bhabinkamtibmas.
Terkait aksinya memasak nasi goreng untuk para peronda di wilayah RT05/04 Kelurahan Ragunan saat ia melakukan tugas pemantauan keamanan di malam hari, Ia merasa lapart dan kebetulan disamping pos ada penjual nasi goreng tenda.
“Penjualnya sudah kelihatan lelah dan mau nutup. Saya inisiatif dan spontan menawarkan masak sendiri sekalian untuk para warga yang sedang ronda di pos tersebut. Bukan rekayasa apalagi pencitraan,” ujar Dodi yang di akui hobi memasak sudah dilakukan dari remaja dan dikeluarga ia dikenal jago mengolah masakan bila dirumah sedang tak ada masakan.
Menurut Sunardi Ketua RW 04 Kelurahaan Ragunan, Seorang Aiptu Dodi Edi Sudrajat yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas adalah pribadi dan sosok yang luar biasa perhatian pada lingkungan dan masyarakat binaannya.
“Tidak semua Bhabinkamtibmas bisa seperti ini. Memang harapan dari semua warga masyarakat untuk aparat harus selalu dekat dengan warganya,” ujar Sunardi pensiunan Marinir yang menganggap kinerja kerja seorang Dodi perlu di acungi jempol.
Dodi Edi Sudrajat dapat menjadikan contoh bagi seluruh anggotanya Kepolisian Republik Indonesia, ditengah terpuruknya citra polisi saat ini yang dilanda berbagai permasalahan ditengah masyarakat.