KLUNGKUNG – Sehari sebelum puncak Tawur Kesanga, diadakan upacara Mapepada dengan tujuan untuk menyucikan semua jenis wawalungan (hewan sarana upacara) yang bakal dipergunakan dalam upacara tawur kasanga serangkaian menjelang pelaksanaan hari Raya Nyepi tahun Caka 1940 yang berpusat di Perempatan Catus Pata Perempatan Agung Kabupaten Klungkung, Kamis (15/3).
Upacara Mapepada adalah rangkaian korban suci berbagai jenis wawalungan, yang diperlukan untuk melengkapi rangkaian upacara tawur. Panitia upacara Tawur Kasanga Kabupaten Klungkung, Dewa Ketut Soma mengatakan upacara ini menggunakan berbagai jenis wawalungan.
Semua jenis wawalungan terlebih dahulu disucikan melalui upacara Mapepada. Hewan wawalungan itu yakni meliputi kerbau, kambing hitam dan putih, sapi, anjing bangbungkem, babi hitam, angsa, ayam manca dan ayam panyirang, bebek belang kalung dan putih, penyu dan sarana upakara lainnya.
Binatang tersebut disucikan, didoakan dan dituntun murwa daksina berputar 3 kali putaran arah jarum jam mengelilingi Patung Kanda Pat Sari dengan iringan gamelan baleganjur. Semua binatang diantarkan ke para dewa sesuai dengan pengelompokannya. Untuk binatang berkaki dua diantarkan ke Iswara, binatang kaki empat diantarkan ke Brahma, binatang yang merangkak seperti penyu diantarkan kehadapan Mahadewa.
Sedangkan untuk ikan dan binatang tanpa kaki diantarkan kepada Dewa Wisnu. Selanjutnya untuk pepohonan seperti pohon pisang dan belimbing diantarkan kepada Dewa Siwa. “Proses purwa daksina ini untuk mengantarkan rohnya kembali. Mengembalikan kepada asal rohnya,” ujarnya.
Upacara Tawur Kasanga saat ini , pada poros inti (tengah) di sanggra Desa Pekraman Gerombong, Kecamatan Dawan, bagian timur banjar Pande Semarapura, selatan banjar Ayung, barat banjar Pekandelan Kaja, dan di utara banjar Kartini.
Upacara Mepepade dipuput Sulinggih Ida Perande Gde Karang Putra Kemenuh dari Geria Satria dan dihadiri Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung Ida Bagus Sudarsana, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung Ketut Suayadnya, Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan Dan Olahraga (Budpora) I Nyoman Mudarta, Jajaran OPD Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Klungkung, dan Masyarakat Kabupaten Klungkung serta Undangan terkait lainnya.