Ubud Village Jaz Festival akan Kembali Digelar Pada 2-3 Agustus 2024

Ubud Village Jaz Festival akan Kembali Digelar Pada 2-3 Agustus 2024

GIANYAR, BERITADEWATA – Sukses menyelenggarakan Ubud Village Jaz Festival (UVJF) ke-10 pada tahun 2023, Kali ini UVJF ke 11 akan diadakan di STHALA Ubud Porfolio Hotel pada tanggal 2 & 3 Agustus 2024 mendatang.

Panitia UVJF mengatakan tahun ini pihaknya mengandeng STHALA untuk menjadi lokasi festival tahun ini. ” Dengan senang hati kami sampaikan bahwa STHALA telah menjadi sponsor utama UVJF 2024 karenanya dengan bangga kami umumkan bahwa nama festival tahun ini sekarang resmi menjadi STHALA UBUD VILLAGE JAZZ FESTIVAL 2024,” ujar Co Founder UVJF, A.A Anom Wijaya Darsana, Kamis (25/07).

Anom Wijaya menjelaskan UJVF berdiri diawali dengan konser jazz kecil dan sesi jam session sebagai bagian dari kolaborasi antara Yuri Mahatma dan Anom Darsana, yang kemudian, bersama-sama, berkomitmen untuk membuat Festival Jazz Internasional.

” Dan sejak saat itu hingga sekarang, UVJF telah berkembang dan terselenggara 11 tahun berturut-turut sejak festival pertamanya diadakan pada tahun 2013 (kecuali tahun 2020 karena pandemi). Kita bukan hidup dari festival, tetapi kita menghidupi festival sebagai langkah idealis kami.” jelasnya.

“Salah satu alasan kami memulai UVJF adalah karena kegelisahan para insan kreatif , untuk menciptakan festival berkualitas, berstandar internasional, dan disegani yang 100% didukung dan dijalankan oleh para jenius lokal Bali yang juga mengedepankan kesadaran edukatif, inspiratif, dan tingkat apresiasi kepada para penonton kami,” imbuhnya.

Co Founder UVJF, Yuri Mahatma menambahkan salah satu keunikannya adalah bahwa UVJF sejak awal berdiri sebagai satu-satunya festival Jazz di Indonesia yang hanya mengusung musik jazz. “UVJF adalah platform untuk mengekspresikan komitmen kuat kami terhadap ide dan konsep. Dan itulah yang membuat kami sangat Unik,” imbuhnya.

“Kami perlu selalu mengedukasi masyarakat dan memperkenalkan kembali jazz. Jazz adalah bentuk musik yang membutuhkan tingkat apresiasi tertentu dari para penonton untuk menikmatinya” kata Yuri.

Yuri menjelaskan UVJF tiap tahun selalu ada musik yang baru karena musik tidak habis dibahas dan kreativitas yang belum pernah ditampilkan. Misal, musisi dari Jerman yang sudah senior mengajak murid-muridnya yang rising star.

‘”Total dalam sehari ada 8 pertunjukan di tiga panggung, jadi selama 2 hari akan ada 17 pertunjukan. Ada satu bigband beranggotakan 23 orang, satu grup. Artis yang akan mengisi dalan UVJF ke 11 ini ada artis asing, ada orang Indonesia. Kami ada kerja sama dengan Rusia, dan tahun ini akan ada memupuk spirit jazz antar negara dan menandatangani MoU perjanjian,” ungkap Yuri.

Dalam event kali ini, dua ratus tiket pun telah terjual. Disediakan 2.500 tiket per hari. Harganya, Rp725 ribu untuk satu hari, dan Rp925 ribu untuk dua hari. Event bakal dimulai pukul 16.30 WITA dengan panorama sunset. Bahkan, pihak Sthala mengaku kamarnya telah habis terjual, begitu juga dengan hotel sekitar juga telah penuh terisi tamu yang bakal menyaksikan event musik tahunan ini.

General Manager Sthala Lasta Arimbawa mengaku, bersyukur kerjasama dengan UVJF untuk lima tahun ke depan. Sthala, lanjut dia menjadi trend centre di Ubud dalam hal kerjasama dengan musik, UMKM hingga kearifan lokal lainnya.

“Terima kasih atas kerjasama lima tahun ke depan. Semoga kerjasama ini banyak mendapatkan manfaat, salah satunya mendukung idealisme jazz,” tandasnya.

Musisi dari Jerman Uwe Plath mengaku sudah lama bekerjasama dengan UVJF, yakni sejak tahun 2013, dan hingga sekarang festival ini terus berkembang. “Kami akan menampilkan musisi muda dari Jerman,” ungkapnya.

Alliance Francaise Bali, Dennys Cennet Planchard mengatakan, kerjasama dengan UVJF karena menggelar event yang konsisten diadakan setiap tahun. Kerja sama sudah berlangsung sejak tahun 2018. Pihaknya pun berharap, ke depannya kerjasama ini terus berlanjut.

“Dalam UVJF kali ini, kami membawa tiga musisi dan satu trio yang akan tampil. Warga Prancis ada 10.000 ribu yang tinggal di Bali,” tandasnya.

Diketahui UVJF ke 11 tahun ini diisi oleh talenta-talenta luar biasa dari dalam dan luar negeri seperti Adien Fazmail Quinteto (Indonesia), Benny Irawan Trio (Indonesia), Claude Diallo bersama Indra Gupta dan Gustu Brahmanta (Swiss-Indonesia), Collective Harmony (Indonesia), Eric Chong Trio bersama Kanhaiya (Hongkong-Indonesia), FAWR (Indonesia), Galaxy Bigband (Indonesia), Jazz Centrum (Indonesia), New Centropezn (Rusia), Noe Clerc Trio (Perancis), Rodrigo Parejo Quartet (Spanyol-Indonesia), Simone Prattico Trio (Italia), Uwe Plath Quartet (Jerman), Zagorski-Skowronski Project feat. Kajetan Galas (Polandia).

Sebarkan Berita ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here