DENPASAR, Berita Dewata – Ubud Food Festival Presented (UFF) kembali menggelar jumpa pers sebagai persiapan menjelang festival, Senin (22/04). Setelah mengelar jumpa pers pertama di Artotel Thamrin, Jakarta pada Maret lalu, kali ini UFF mempromosikan kembali ide untuk membumbui dunia dengan hidangan Indonesia kepada rekan-rekan media di Bali.
General Manager UFF, Kadek Purnami mengatakan UFF merupakan festival makanan yang diprakarsai oleh Yayasan Mudra Swari Saraswati. Tahun ini, berbagi semangat festival untuk merayakan kuliner Indonesia di negeri sendiri dan dengan dunia, UFF bekerja sama dengan ABC, salah satu merek makanan terkemuka di Indonesia, sebagai Presenting Partner.

Festival makanan yang juga didukung oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia ini akan diselenggarakan pada tanggal 26-28 April mendatang. Mengangkat tema Spice Up the World yang diartikan sebagai ide untuk menjadikan makanan Indonesia mendunia, festival makanan ini akan menghadirkan lebih dari 100 pembicara mulai dari chef, pegiat gastronomi, pakar kuliner, penulis buku resep masakan, petani, dan pelaku industri kuliner nasional maupun internasional.
“Tema ini merupakan sebuah gagasan untuk membumbui dunia dengan masakan dan makanan Indonesia. Kita ingin membantu mempopulerkan masakan dan makanan Indonesia ke kancah dunia,” ujarnya.
Kadek Purnami menjelaskan program-program terbaik yang telah dipersiapkan oleh tim UFF, mulai dari demo masak dalam sesi Kitchen Stage dan Teater Kuliner, diskusi makanan dan hal lain yang berkaitan dengan dunia kuliner dalam sesi Food for Thought dan Quick Bites, Masterclasses, Special Events yang didukung oleh AQUA Reflections, Kids Events, pertunjukkan musik, pemutaran film, dan masih banyak lainnya. UFF merupakan festival yang bukan hanya menghadirkan makanan untuk perut, tetapi juga menambah wawasan.
Dalam sesi Food for Thought, banyak pengetahuan menarik yang dapat ‘dikunyah’ para pengunjung Festival, misalnya saja isu mengenai limbah makanan hingga kedaulatan pangan, rempah hingga pertanian Indonesia, produk lokal hingga makanan masa depan, bahkan cerita di balik dapur dari para chef maupun kisah di balik layar kaca bagi para celebrity chef.
Maxie Millian sebagai salah satu chef yang akan menyuguhkan kreasinya di UFF dalam Special Event: Merah Putih Hijau juga berbagi pandangan menarik mengenai makanan Indonesia.
“Ternyata masyarakat Internasional belum mengenal banyak tentang masakan Indonesia, bumbu atau rempah yang digunakan, maupun rasa masakan Indonesia yang otentik. Itu yang mendorong saya untuk terus berusaha memperkenalkan masakan Indonesia. Saya percaya bahwa makanan Indonesia itu sangat menarik. Kita membawa cerita masakan Indonesia ini ke dunia internasional, harus bangga untuk memasak dan makan makanan Indonesia, serta mempromosikannya”. ungkapnya.
Ubud Food Festival 2019 Presented by ABC ini akan menjadi festival makanan yang tidak hanya merayakan segala aspek kuliner melalui program-program menariknya tetapi juga akan mempromosikan masakan Indonesia.
Jumpa pers yang diselenggarakan di Kubu Kopi, Denpasar Timur ini selain dihadiri Kadek Purnami selaku General Manager UFF juga menghadirkan Maxie Millian yang merupakan Chef Merah Putih dan Sangsaka, restoran-restoran yang mengangkat masakan-masakan khas Indonesia. Wayan Juniarta, National Program Manager untuk Ubud Writers & Readers Festival, sister festival dari Ubud Food Festival, hadir dalam jumpa pers sebagai moderator.